Temanggung – Peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama (HAB) ke -77 ditutup dengan Jalan Sehat Kerukunan. Bertempat di depan Kantor Kementerian Agama Bupati Temanggung, H.M Al Hadziq melepas rombongan jalan sehat kerukunan yang merupakan rangkaian terakhir dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama RI ke -77, Ahad (15/1).
Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Mudzir menyampaikan terimakasih kepada seluruh keluarga besar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan masyarakat yang antusias dalam memeriahkan acara jalan sehat.
Jalan sehat kerukunan ini merupakan puncak serangkaian kegiatan dalam rangka peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama RI ke 77 Tahun 2023, yang dihiasi dengan deklarasi damai umat beragama dengan berbagai tokoh lintas agama, pemuda dan ASN Kementerian Agama. Tujuan Deklarasi ini untuk : memperkuat komitmen kebangasaan untuk merawat kebhinekaan yang menjadi anugerah terbesar bangsa, mengukuhkan gerakan moderasi beragam untuk seluruh umat beragama guna mewujudkan kehidupan sosial yang rukun dan harmonis, menghindari segala bentuk ujaran kebencian, berita bohong dan tindakan yang dapat mengakibatkan pembelahan sosial akibat polarisasi politik dan berkomitmen untuk tidak menggunakan rumah ibadah sebagai tempat kampanye atau aktivitas politik praktis sebagaimana larangan yang tertuang dalam undang-undang pemilu.
Selain deklarasi umat beragama dengan berbagai tokoh lintas agama, juga adanya bazar UMKM halal, penyerahan sertifikat halal, peluncuran buku hasil karya guru dan pengawas serta pengukuhan PPH halal, serta donor darah.
Sementara Bupati Temanggung, H.M. Al Khadziq dalam arahannya menyampaikan hari ini seluruh keluarga besar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melaksanakan jalan sehat dalam rangka mensyukuri nikmat ulang tahun Kementerian Agama ke- 77 tahun 2023.
“Harus kita syukuri adalah selama 77 tahun Kementerian Agama telah membina umat beragama di seluruh Indonesia, khususnya di Kab. Temanggung sehingga hari ini tercipta harmoni kerukunan umat beragama yang aman dan damai, karena kita umat beragama saling menghormati satu dan yang lainnya,“ ucapnya.
“Atas nama pemerintah Kabupaten Temanggung, saya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Agama yang telah menciptakan situasi yang kondusif tersebut dengan deklarasi kerukunan yang telah dideklarasikan oleh tokoh lintas agama (FKUB Kab. Temanggung) yang intinya adalah Kementerian Agama berkomitmen menjaga kerukunan dan kedamaian umat Kabupaten.Temanggung yang tentrem, marem dan gandem,“ imbuhnya.
Selanjutnya disampaikan seluruh umat beragama berkomitmen menjelang pemilu tahun 2024 tidak mau dipecah belah untuk kepentingan politik yang hanya sesaat. Seluruh umat beragama bersepakat tidak menggunakan tempat ibadah untuk kepentingan politik, seluruh umat beragama tidak mau dipecah belah dengan fitnah, hoax dan upaya-upaya untuk kepentingan pragmatis. Ini harus benar-benar kita sambut dan laksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Mengakhiri sambutannnya Bupati mengatakan bahwa “jalan sehat ini diikuti oleh ribuan masyarakat khususnya dari para pegawai Kemenag Kab. Temanggung dan masyakarat dari berbagai tingkatan, para guru agama serta penyuluh semua saya lihat berbaur dari yang Muslim, Khonghucu, Kristen, Katolik, Buddha, Hindu dan semua agama menjadi satu disini. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa masyarakat Temanggung terbukti damai dan rukun.”(sr)