Temanggung – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT), yang didampingi Kasubag TU, dan Kasi PHU. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasi Bimas Islam, Perencana, PPK, Bendahara, Pejabat Pengadaan, pelaksana kontraktor dan pengawas, serta staf PHU.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, meminta kepada semua pihak yang terlibat dalam pembangunan gedung Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung untuk bekerja secara profesional dan menjaga integritasnya masing-masing dan dapat terlaksana tepat waktu. Demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung saat memberikan pengarahan pada acara peletakan batu pertama pembangunan gedung PLHUT di halaman lokasi pembangunan, Rabu (19/05).
“Saya minta semua bisa bekerja secara profesional, kami tidak akan meminta apapun dari pelaksana, silahkan manfaatkan anggaran yang sudah dikontrak untuk membangun sebaik-baiknya, jangan sampai ada masalah dikemudian hari,” harapnya.
Selanjutnya beliau menyampaikan,”Pembangunan gedung PLHUT bersumber dari dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dengan total anggaran Rp. 1. 867.624.000,-.Pelaksanaan pembangunan dalam kontrak yang ditandatangani akan memakan waktu 150 hari kalender. Namun dirinya berharap agar diusahakan tepat waktu syukur lebih cepat selesai.
“Waktu kontrak pekerjaan 150 hari atau 5 bulan untuk pembangunan, namun saya harap, usahakan tepat waktu syukur bisa lebih cepat. Tapi yang lebih penting kualitas harus dijaga, jangan berbeda dengan spesifikasi yang sudah dibuat,” tegasnya.
Lebih lanjut beliau menambahkan bahwa, “pembangunan Gedung PLHUT ini adalah ihtiar kita dalam melayani tamu-tamu Allah, maka kami mengharapkan : pembangunan ini dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang telah ditandatangani dengan kontrak, tim yang solid dalam melaksanakan program ini, sehingga tidak ada upaya untuk melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan ketentuan dan pelaksanaan berjalan dengan lancar, sukses tanpa satu halangan apapun,” harapnya.
Di akhir sambutannya beliau menambahkan, tujuan pembangunan proyek ini untuk memudahkan pemberian pelayanan kepada masyarakat terkait pelayanan haji disatu tempat. Mulai dari pendaftaran, pembayaran ONH di bank, pemeriksaan darah, dan lainnya. “Intinya semua layanan haji ada di sini, sehingga jemaah tidak ke sana kemari,” pungkasnya.(sr)