Temanggung – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, membuka kegiatan pemilihan Penyuluh Agama Islam Teladan PNS dan NON PNS di Aula Rumah Makan Kampoeng Sawah Temanggung, Selasa (25/05).
Dalam sambutan pembukaanya, H. Ahmad Muhdzir, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah sebuah kompetisi yang mengarah pada kegiatan yang nyata dimasyarakat, sehingga diharapkan siapa saja yang terpilih adalah sebuah realitas dari kompetensi penyuluh yang harus dilanjutkan dan dikembangkan lagi kedepan.
“Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kompetensi sebagai penyuluh agama Islam dimasa depan, khususnya diera milenial ini, penyuluh harus bisa mengembangkan dakwahnya dengan pendekatan digital,” ucapnya.
“Oleh karena itu, jadikan kompetisi ini untuk membuka kesadaran dan meningkatkan kapasitas diri sebagai penyuluh,” tambahnya.
“Pemilihan penyuluh teladan ini bukan hanya sekedar untuk formalisasi saja, akan tetapi untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalitas kita, membaca kelebihan dan kelemahan kita untuk dibenahi bersama-sama sehingga efeknya setelah seleksi ada peningkatan, pemahaman, dan pengamalan da'wah yang lebih baik lagi,“ ujarnya.
“Mari Bersama-sama memberikan dukungan baik berupa materi, gagasan maupun do'a untuk keberhasilan kita bersama,“ pintanya.
Lebih lanjut, Ahmad Muhdzir berharap para penyuluh itu harus betul-betul memiliki inovasi, harus kreatif dan meningkatkan kompetensi sesuai dengan perkembangan zaman, tidak boleh diam ditempat dan tidak bergerak. Beliau mengucapkan selamat kepada peserta baik PNS dan Non PNS yang telah terpilih untuk mengikuti penilaian penyuluh teladan tingkat kabupaten.
Sementara itu, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, H. Munsiri selaku penyelenggara menyampaikan bahwa acara ini merupakan program tahunan yang dibiayai DIPA Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung tahun 2021 ini dan diikuti oleh 30 peserta yang merupakan utusan dari 20 kecamatan di Kabupaten Temanggung dengan kategori Penyuluh Agama Islam fungsional / PNS 10 peserta dan kategori penyuluh agama Islam non PNS 20 peserta.
“Untuk juara pertama, akan dikirim sebagai delegasi Kabupaten Temanggung pada lomba tingkat provinsi Jawa Tengah yang akan diselenggarakan bulan Juni mendatang,” jelasnya.
Bertindak sebagai juri adalah Kasi Bimas Islam, dan para Penyuluh Agama Islam yang sudah pernah menjadi juara penyuluh Agama Islam tingkat Nasional, yaitu H. Mahsun dan H. Agus Efendy, serta didampingi oleh Ketua Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh), sehingga insyaallah hasilnya akan dapat dipertanggung jawabkan.
Diakhir kegiatannya terpilih sebagai peserta yang terpilih menjadi penyuluh Agama Islam teladan tingkat Kabupaten Temanggung yaitu Kategori PNS / Fungsional Juara 1 Matori (KUA Bejen), Juara 2 Arif Subani (KUA Wonoboyo) dan Juara 3 Arsadi (KUA Ngadirejo), sedangkan untuk kategori Non PNS, diumumkan Kamis karena masih ada yang melengkapi videonya. (sr)