Temanggung – Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam Fungsional (POKJALUH) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dengan dukungan dana dari BAZNAS Kabupaten Temanggung belum lama ini mencanangkan Program Mualaf Mandiri di Desa Getas Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung.
Kegiatan yang bertempat di masjid Desa Getas ini dihadiri 89 mualaf desa Getas yang akan mendapat bantuan hibah produktif sebesar 44,5 juta, dan mengundang tokoh agama, tokoh masyarakat serta pejabat di lingkungan Kecamatan Kaloran. Seperti disampaikan oleh Ketua Tim Program Mualaf Mandiri, Ahmat Sholeh Desa Getas dipilih karena memiliki jumlah mualaf terbanyak di Kecamatan Kaloran, di setiap dusun ada muallaf. ‘’ Kerukunan umat beragama bagus, selain itu kemampuan ekonomi masyarakat juga butuh ditingkatkan’’ ungkapnya.
Pencanangan kegiatan bertema Bersama Membangun Aqidah dan Ukhuwah Umat menuju Temanggung yang Agamis, Rukun dan Sejahtera dilakukan oleh Wakil Ketua BAZNAS Kabupaten Temanggung Drs. H. Syafrudin. Dalam sambutannya Syafrudin menyatakan Program Mualaf Mandiri merupakan kepedulian BAZNAS pada mualaf sebagai salah satu asnaf penerima zakat. Syafrudin mengucapkan selamat kepada muallaf atas hidayah masuk agama Islam. Selanjutnya dia berpesan agar sedikit demi sedikit warga muallaf belajar dan menjalankan rukun Islam.
Setelah pencanangan, Program Mualaf Mandiri ini dilaksanakan dalam bentuk pertemuan rutin setiap pekan. Pertemuan rutin setiap pekan akan dimulai tanggal 3 November 2017 di 4 dusun yakni Dusun Kemiri, Dusun Cendono, Dusun Nglarangan dan Dusun Porot. Sesuai dengan misi program untuk mendampingi aqidah, ukhuwah sekaligus kepedulian ekonomi, pertemuan akan diisi dengan pembinaan keagamaan baik dari segi kemampuan teroritis juga praktek.
Kegiatan Mualaf Mandiri ini, menurut Katua Pokjaluh Kabupaten Temanggung Mahsun S.Ag , M.S.I bukan yang pertama. Pada Awal 2016 sudah dibuka kelompok Bina Muallaf di Desa Joho Kecamatan Kaloran dan disusul di Desa Kemloko Kecamatan Kranggan dan di Desa Wonokerso Kecamatan Pringsurat.‘’ Setiap majlis masih aktif sampai sekarang, ‘’ ujarnya. Kegiatan pencanangan diakhiri dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada empat muallaf mewakili empat dusun. (yns)