Temanggung– MTsN Kedu Temanggung melaksanakan kegiatan pesantren kilat Ramadan 1438 H, Senin (12/06) di Mushola MTsN Kedu Temanggung. Dihadiri segenap peserta didik Kelas 7 dan 8, guru, pegawai dengan penceramah Bapak KH. Yakub Mubarok.
Dalam sambutannya Kepala MTsN Kedu, Khaerun menyampaikan kepada seluruh siswa agar menjalankan ibadah puasa dengan baik.“Kepada seluruh siswa hendaknya menjalankan ibadah puasa ini dengan baik,di isi dengan amalan-amalan ibadah”. Beliau juga berpesan agar siswa-siswa dapat menyimak materi dalam pesantren kilat ini dengan sungguh-sungguh. Peserta pesantren kilat serius dalam mengikuti program yang telah disusun, sehingga pelaksanaan acara ini bukan hanya menjadi ceremonial yang dilaksanakan setiap bulan ramadhan, mencapai tujuan manusia yang santun bermoral, unggul dalam intelektual untuk menjadi generasi harapan masa depan.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka membentuk karakter Islami pada siswa, sesuai dengan tema pesantren kilat tahun ini yaitu Jadilah Muslim yang Cerdas, Disiplin, Taat dan Berakhlak Mulia. “Pelajaran berharga di pesantren yang singkat ini sangat bermanfaat, materi yang diajarkan merupakan bekal hidup beragama yang bisa digunakan sepanjang masa seperti yang dirasakan kami para pendidik saat ini”, jelas beliau.
Disamping pesantren kilat MTsN juga mengadakan bakti sosial dengan membagikan zakat fitrah, zakat mal yang dikumpulkan dari para siswa, guru dan karyawan MTsN Kedu. Zakat dibagikan kepada warga sekitar MTsN Kedu.
Sedangkan materi yang disampaikan oleh beliau bapak Yakub antara lain menjelaskan bahwa kegiatan pesantren ini dalam rangka memotivasi dan sekaligus menanamkan nilai-nilai agamis pada diri siswa dan guru sehingga dapat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan ini tidak sia-sia. Karena makna dari puasa tidak cuma menahan diri untuk tidak makan,minum akan tetapi yang terpenting mampu menahan dan mengendalikan hawa nafsu, sehinga akan terbentuk muslim yang cerdas, disiplin, taat dan berakhlaq mulian. Puasa mengajarkan kita banyak hal antara lain agar kita memiliki sifat jujur, disiplin dan tawadhu’, serta memiliki sifat perduli dengan orang-orang miskin di sekitar kita. Mari kita berpuasa dengan penuh keikhlasan mengharap redho Allah, jelasnya.(ek/sr)