Temanggung (Humas) – Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menggelar kegiatan Revitalisasi Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) yang bertempat di RM Kampoeng Sawah Temanggung, Kamis (9/10/2025).
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini diikuti oleh pengurus BKM dari berbagai kecamatan di Kabupaten Temanggung. Hadir pula dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Kemenag Kab. Temanggung, Fatchur Rochman, Plt. Kepala Seksi Bimas Islam, Ahmad Sugijarto, Kepala KUA Kecamatan, serta para Penyuluh Agama Islam.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kemenag Kab. Temanggung menekankan bahwa revitalisasi BKM merupakan langkah strategis untuk mengembalikan peran masjid sebagai pusat kegiatan umat Islam, tidak hanya dalam bidang ibadah, tetapi juga sosial, ekonomi, dan pendidikan.
“Revitalisasi BKM bukan sekedar penyegaran organisasi, tetapi upaya mengembalikan fungsi masjid sebagai pusat peradaban dan kesejahteraan umat. Pengurus masjid harus menjadi pelopor kegiatan positif di lingkungannya,” ujarnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kelembagaan masjid dan meningkatkan kapasitas pengurusnya agar mampu mengelola masjid secara profesional dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Beberapa poin penting yang dibahas dalam kegiatan ini antara lain penguatan peran strategis BKM dalam memakmurkan masjid dan memberdayakan umat, revitalisasi kepengurusan dan program kerja BKM agar lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat modern, peningkatan kapasitas pengurus masjid dalam hal administrasi, keuangan dan manajemen kegiatan keagamaan dan penegasan kembali fungsi masjid sebagai pusat ibadah, sosial, ekonomi, serta pendidikan umat.
Diskusi yang berlangsung berjalan dinamis dan interaktif. Para peserta tampak antusias dalam menyampaikan gagasan dan berbagi pengalaman terkait pengelolaan masjid yang transparan dan akuntabel. Kegiatan ini menjadi langkah awal yang penting dalam mendorong transformasi manajemen masjid di Kabupaten Temanggung. Melalui revitalisasi BKM, diharapkan masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah semata, tetapi juga menjadi motor penggerak kesejahteraan umat di tingkat akar rumput.(er)