Temanggung (Humas) – Dalam upaya memperkuat kerjasama dalam bidang keagamaan dan kesejahteraan, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menggelar Rapat Koordinasi bersama satuan tugas (satgas) Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) Kab. Temanggung, yang dilangsungkan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Rabu (10/01/24).
Hadir dalam acara tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Temanggung, H. Fatchur Rochman didampingi Kasi Bimas Islam, H. Munsiri, dan 60 orang peserta dari Kepala KUA se Kabupaten Temanggung, Penyuluh Kecamatan, Satgas GKMNU Kabupaten dan GKMNU Kecamatan.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Fatchur Rochman menyampaikan pentingnya kolaborasi aktif dengan pihak GKMNU.
“Melalui koordinasi yang baik, kita dapat meningkatkan efektivitas dalam pelaksanaan program-program keagamaan dan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Fatchur Rochman menegaskan komitmen untuk bersama-sama menciptakan kondisi yang lebih baik bagi masyarakat.
“Kami siap berkontribusi secara maksimal untuk mendukung visi bersama dalam memajukan kehidupan beragama dan sosial di Kabupaten Temanggung,” ungkapnya.
Selanjutnya disampaikan bahwa kegiatan ini merupakan evaluasi terkait dengan GKMNU (Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama) yang mana diketuai langsung oleh bapak menteri yaitu bapak H. Yaqut Cholil Qoumas. Untuk kaitannya dengan GKMNU bahwa bimtek keluarga maslahat dan keluarga sakinah untuk kabupaten Temanggung alhamdulillah sudah semua selesai. Tinggal kemudian kita mendapatkan tugas untuk menempelkan stiker kepada masing-masing rumah yang terlibat dalam gerakan keluarga maslahat. Alhamdulillah di Kabupaten Temanggung sudah mencapai target kurang lebih sekitar 7600 ranking untuk Jawa Tengah kita menduduki rangking 7 dari 35 kab/kota.
Kakankemenag berpesan dalam menempel stiker perlu kehati-hatian, jangan hanya asal menempel stiker, tetapi masyarakat tidak tahu itu stiker apa. Kita wajib menjelaskan sejelas-jelasnya, kita juga perlu hati-hati karena ini sedang dalam musim pemilu.
“Jangan sampai masyakarat bertanya-tanya ini stiker gunanya untuk apa, atau memliki pikiran jangan-jangan suruh memilih partai tertentu sehingga bisa menolak stiker GKMNU, perlu dengan kehati-hatiannya dan kesabaran untuk sekedar menempel stiker. Harapan kita, agar bisa mencapai target,“ pesannya.
Lebih lanjut Kakankemenag menyampaikan terima kasih atas partisipasi dan koordinasinya pada kegiatan hari ini yaitu evaluasi program pemasangan spanduk dan stiker GKMNU yang ada di Kab. Temanggung, yang kedua tindak lanjut pemasangan stiker dan spanduk. Alhamdulillah untuk spanduk sudah terpasang semua, mari kita sama-sama agar pemasangan stiker ini dapat terlaksana dengan baik. Yang perlu kita ketahui, bahwa kita di Kabupaten Temanggung menerima 85.000 stiker, pemasangan sudah terlaksana sejak 18 Desember 2023. “Pemasangan stiker ini tidak hanya sekedar pemasangan stiker biasa yang ditempel di rumah warga, tetapi juga harus disampaikan melalui sistem yang sudah disiapkan oleh satgas nasional GKMNU. Nanti bisa kita share dengan sistem pelaporannya,” pungkasnya. (sr)