Temanggung – Sebanyak 57 orang Peserta Fasi dari Kabupaten Temanggung yang terdiri dari 28 anak, 6 orang Qfficial, Pembina 7 orang serta orang tua 16 orang.
Kontingen FASI dilepas Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, pada acara apel pagi karyawan/wati Kemenag Kab. Temanggung pada hari Jum’at, 16 Desember 2016 di halaman tengah Kankemenag Kab. Temanggung. Beliau, mengatakan FASI Jawa Tengah 2016 tahun ini dilaksanakan di Asrama Haji Donohudan Boyolali dan diikuti 35 Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah.
“Seluruh peserta FASI merupakan peserta terbaik dari hasil seleksi tingkat Kabupaten Temanggung dan telah mengikuti pelatihan,” paparnya.
Kepala Kantor, Drs. H. Saefudin juga mengucapkan terima kasih kepada para peserta, pembina dan official atas kesediaannya mengikuti FASI tingkat Jawa Tengah. Menurutnya, seluruh peserta adalah duta Kabupaten Temanggung yang akan membawa nama baik Kabupaten Temanggung.
“Kebanggaan sebagai warga Kabupaten Temanggung akan dapat menambah motivasi dan semangat juang, dan berusahalah menjadi kebanggaan masyarakat,” ujarnya.
Saefudin mengutarakan semoga pada FASI tahun ini Kabupaten Temanggung memperoleh prestasi yang membanggakan, harapnya.
Lebih lanjut beliau menyampaikan . beberapa lomba yang akan diikuti adalah” tartil tingkat Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) dan Taman Kanak-kanak Al Quran (TKQ), kaligrafi TQA, ceramah Bahasa Indonesia TPQ dan TQA, tahfidz juzz ‘Amma TQA, dan cerdas cermat Al Qur’an TPQ, menggambar TPQ, mewarnai TKQ, serta tilawah TQA,” katanya.
“Diharapkan, FASI dapat memotivasi dan meningkatkan minat belajar, menumbuhkan rasa cinta terhadap nusa, bangsa, dan agama, serta meningkatkan prestasi generasi yang Islami,” lanjutnya.
“Dengan agama yang kuat maka moralitas dan akhlaq anak juga akan terjaga. Sehingga dapat terhindar dari segala mara bahaya yang menerpa,” katanya.
Festival anak sholeh Indonesia adalah salah satu upaya melestarikan Al Qur’an sejak dini. Karena para pesertanya diikuti anak-anak usia dini, baik dari sekolah negeri, swasta, maupun pondok pesantren se-Kabupaten Temanggung.
Disamping itu beliau juga berpesan agar seluruh peserta selalu memperhatikan apa yang disampaikan oleh pembina dan pendamping kontingen. “Arahan serta saran dari bapak-bapak pendamping serta pembina untuk diperhatikan. Agar persiapan saat akan lomba lebih maksimal, maupun sebagai bahan evaluasi setiap peserta setelah mengikuti lomba.” ujarnya.
Kepada seluruh peserta lomba untuk menampilkan yang terbaik dan maksimal. Semoga dengan doa dan usaha yang sungguh-sungguh bisa mendapatkan hasil yang terbaik bagi Kabupaten Temanggung.