Guna menjaga tali silaturahmi dan menjalin kedekatan dengan masyarakat, Bupati Temanggung menggelar Safari Jumat. Safari Jumat kali ini dilaksanakan di Masjid Roudlotullatif Dusun Sebayon, Desa Pendowo Kec. Kranggan, Jumat (16/9).
Dalam kegiatan itu, rombongan safari jum’at berkesempatan melaksanakan shalat Jumat bersama masyarakat setempat. Dalam hal ini Bupati yang diwakili oleh Asisten I, didampingi Plt. Kabag Kesra, Direktur RSUD, Ka Dinas Pendidikan, Ka Kankemenag, Kades se Kec. Kranggan, Muspika Kranggan dan Kepala KUA Kec. Kranggan.
Asisten I Pemkab Temanggung, Suyono menyampaikan, safari Jum’at bersama Bupati merupakan agenda rutin Bupati. Diharapkan dari kegiatan tersebut akan mendekatkan hubungan Bupati dan jajarannya dengan rakyat.
Lebih lanjut dikatakan bahwa tujuan diadakannya safari Jum’at adalah untuk menjaga tali silaturahmi dan menjalin kedekatan dengan masyarakat.
Jamaah Masjid Roudlotullatif Dusun Sebayon, Desa Pendowo Kec. Kranggan boleh berbangga hati, karena orang nomor satu di Temanggung mengagendakan Masjid ini dijadikan masjid untuk shalat Jumat bersama-sama warga setempat.
Di tengah masjid Asisten I , Suyono mengajak warga untuk bersama-sama menjaga keamanan di lingkungan sekitar. “Menumbuhkan rasa aman dan tentram dimulai dari lingkungan seperti ini, setelah itu lingkungan yang lebih luas warga akan merasa tentram, damai lahir batin,” ujarnya. Safari Jumat ini secara rutin dilaksanakan jajaran Pemkab Temanggung ke pelosok-pelosok desa untuk menjalin hubungan yang baik antara pemerintah dan masyarakat.
Dalam Tausiyahnya Datuk Safrudin Plt. Kabag Kesra menyampaikan kepada jamaah untuk senantiasa memakmurkan masjid, “Percuma masjid kita megah, namun jamaahnya sedikit, maka dari itu yang paling penting kita harus senantiasa memakmurkan masjid, karena masjid adalah cerminan rumah kita di surga” Ungkap Datuk.
Sementara itu khotib dalam shalat jumat, Kyai Much Dawam, menyampaikan dalam khotbahnya sebagai umat Islam kita harus bersatu semua elemen, “dimulai dari ulama, umaro (pemimpin ), serta masyarakat itu sendiri, dan alhamdulillah di Temanggung situasi ini sudah tercipta, dimana pemimpin kita mempunyai hubungan yang baik dengan ulama dan masyarakatnya” Ujar Ustad dalam khotbahnya.