Temanggung (Humas) – KUA Bejen melaksanakan kegiatan rutin pertemuan selapanan dan pembinaan bertempat di rumah Anang Khudori Dusun Beji 002/005 Bejen. Kegiatan ini dihadiri oleh pegawai KUA Kec. Bejen dan PPPN se-Kec. Bejen, Selasa (26/8/2025).
Acara ini berjalan sudah sejak lama setelah Kec. Bejen mengalami pemekaran dari Kec. Candiroto dan sampai saat ini masih konsisten dengan sistem arisan dan anjang sana ke setiap PPPN dan pegawai KUA.
Selaku Kelapa KUA Bejen H. Machfut Arifin membuka acara ini dengan serakal bersama sebagai momentum bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW. H. Machfut Arifin berpesan agar pertemuan ini bisa terus konsisten dilaksanakan sebagai ajang silaturahmi, kekeluargaan dan sarana menyelesaikani masalah-masalah yang dihadapi para PPPN terkait NTCR atau yang lain-lainya karena yang berhubungan langsung dengan masyarakat.
“Pembantu Pegawai Pencatat Nikah adalah sebagai ujung tombak pada masyarakat dengan tugas utama dalam melayani nikah dan rujuk pada masyarakat, oleh sebab itu PPPN harus memiliki keterampilan dan pengetahuan yang memadai dalam melaksanakan tugas,“ ujarnya.
Harapannya dengan diadakannya Pembinaan PPPN bisa memahami tentang tugas pokok dan fungsi PPPN karena sebagai mitra kerja Kementerian Agama harus bekerja secara profesional dan akuntabel serta menjalankan regulasi yang ada dalam melaksanakan tugasnya.
Pada kesempatan yang sama penyuluh Agama Islam, H. Matori menyampaikan ide gagasan memfasilitasi sosialisasi pernikahan untuk perangkat desa dan masyarakat yang sudah masuk usia menikah. Sedangkan Penghulu, Ahmad Anwar menyampaikan tentang sosialisasi pendaftaran nikah online melalui SIMKAH, dengan harapan P3N sudah siap mengawal catin untuk daftar online dari desa masing-masing dan dibawa ke KUA sudah lengkap. Terakhir, acara ditutup pisah sambut pegawai lama Eva Puji Hartanti yang pindah tugas ke KUA Candiroto, serta menyambut pegawai baru Munsiun yang dulu tugas di KUA Wonoboyo.(ak)