Temanggung–Penyuluh Garda Terdepan Edukasi Lawan Pandemi, demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H Ahmad Muhdzir, Kamis (30/4) dihadapan Kelompok Kerja Pernyuluh Agama Islam (Pokjaluh) Kabupaten Temanggung. Audiensi yang digelar di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung ini difasilitasi oleh Kasi Bimas Islam H Munsiri dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Masa pandemi ini, kita harus total menjalankan moto ikhlas beramal. Penyuluh harus makin cerdas berperan sebagai corong Kementerian Agama dalam upaya edukasi cegah tangkal dan memutus mata rantai sebaran covid-19,” pesan Kepala Kantor asal Purbalingga yang baru saja berdinas di Kota Tembakau ini. Dilanjutkannya, bahwa penyuluh harus mampu bersinergi dengan semua elemen masyarakat. “Untuk memaksimalkan pelaksanaan tupoksi, penyuluh musti bersama-sama dan bekerjasama dengan ormas,” pesannya.
Selain itu, beliau juga mengapreasi kinerja penyuluh agama Islam melalui wadah Pokjaluh yang selama ini telah berjalan dengan bagus. “Yang sudah baik, mari kita tingkatkan. Kunci kita adalah komunikasi. Secara internal maupu eksternal dalam wujud lintas sektoral. Kita beruntung, karena pekerjaan kita juga memiliki makna ukhrowi,” pungkasnya.
Sebelumnya, telah dilaksanakan ta'aruf singkat tentang keberadaan penyuluh agama Islam di Temanggung yang dituturkan oleh ketua Pokjaluh Nur Budi Handayani, dilanjutkan dengan paparan singkat program Pokjaluh tahun 2019 dan 2020.
“Kegiatan kolektif Pokjaluh meliputi penerbitan bulletin khutbah, pemberdayaan perempuan miskin, pendampinan mualaf, masjid unggulan, sanroh dinas isntansi, penyuluhan melalui radio dan sekolah moderasi bagi remaja,” paparnya.
Dilaporkannya, bahwa program-program Pokjaluh Kabupaten Temanggung sudah mendapat apreseasi baik di level provinsi maupun nasional. “Program pengelolaan majlis taklim lima kali menduduki peringkat 6 besar Jawa Tengah, dan untuk level nasional dua kali,” ujarnya mengakhiri paparan sembari memohon dukungan dan arahan agar tahun-tahun mendatang tetap mampu membawa kemanfaatan. (yn)