Temanggung – Kepala Kantor Kemenag Kab Temanggung, mendampingi petugas pemantau dari Kanwil Kemenag Prov. Jawa Tengah Bapak Ridwan melakukan monitoring pelaksanaan seleksi Rekruitmen Penyuluh Agama Non PNS di Kabupaten Temanggung.
Secara serempak ujian tulis seleksi Penyuluh Agama Islam Non PNS yang pelaksanaannya di tiap masing-masing Kankemenag Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah . Kankemenag Kabupaten Temanggung melaksanakan seleksi Penyuluh Agama Islam Non PNS bertempat di MAN Temanggung pada hari Minggu, 20 November 2016 dengan jadwal selaksi tertulis jam 8.30-10.00 kemudian dilanjutkan test wawancara.. Ujian seleksi Penyuluh Agama Islam Non PNS, diikuti oleh 296 orang peserta . Jumlah pendaftar yang lolos seleksi administrasi sebanyak 307 orang, namun ada 11 orang peserta tidak mengikuti seleksi tanpa keterangan.
Sebelum dilaksanakan ujian tulis, seluruh pengawas seleksi mengikuti pengarahan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Drs. H. Saefudin, M.Pd. Dalam pengarahannya disampaikan bahwa pelaksanaan seleksi Penyuluh Agama Islam non PNS ini baru pertama kali dilaksanakan, dan dilaksanakan secara transparan, tidak ada pungli dan tidak dipungut biaya apapun, soalpun masih disegel yang nanti akan dibuka didepan para peserta ujian tulis . “Soal-soal tes yang sama untuk seluruh Indonesia ini dibuat langsung oleh Kantor Kementerian Agama Pusat, kerahasiaan soal ini dijamin aman karena bentuk soal itu apakah LJK atau manual saja belum diketahui bahkan oleh panitia.” Warna sampulnya saja kami belum tahu, apalagi isinya” ujar Saefudin.
Adapun pihak yang menentukan kelulusan bukanlah Kantor Kementerian Agama Kabupaten dan setelah tes tertulis dan wawancara hari ini, maka lembar jawaban akan langsung dikirim ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah untuk dikoreksi, untuk penentuan lulusnya dengan sistem peringkat.
Sebelum peserta memasuki ruang kelas, Bapak Kepala Kemenang, serta perwakilan Kanwil Provinsi Bapak Ridwan, Ka Subbag TU, dan Kasi Bimas Islam menunjukkan kepada seluruh peserta lembar soal dan jawaban yang masih tersegel, sebagai tanda bahwa lembar soal tersebut memang bersifat rahasia dan memang belum dirusak kemasan paketnya.
Selesai acara pengarahan, para peserta seleksi ujian tulis segera memasuki ruang ujian sesuai dengan nomor masing-masing peserta. Materi ujian tulis meliputi pengetahuan keagamaan, per-Undang-Undangan Kemenag dan Pengetahuan Umum. Ujian tulis ini merupakan tahap pertama, dan setelah selelai ujian tulis yang sesuai jadwal sampai jam 10.00 WIB dilanjutkan ujian wawancara.