Temanggung – Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri Kedu menyambut 10 Muharram dengan memberikan santunan kepada anak yatim Darul Hadlonah Kedu, Sabtu (30/9).
Kepala MTsN Kedu, Khaerun menjelaskan acara tersebut disambut karena bertepatan dengan 10 Syuro yang merupakan hari istimewa dalam Islam dan hari lebaran bagi anak yatim.
“Setiap tahunnya MTsN Kedu pasti menyambut 10 Syuro dengan mengadakan doa bersama, dan memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu atau anak-anak yang tidak mempunyai keluarga yang lengkap,” ujarnya.
Khaerun menegaskan, bahwa manfaat dengan menyelenggarakan 10 Syuro ini adalah supaya siswanya bisa mengerti bahwa Allah Maha penolong. Selain itu diharapkan bisa menanamkan rasa kasih sayang antar teman yang kebetulan tidak memiliki keluarga yang lengkap. Beliau menambahkan acara tersebut digelar dalam rangka meningkatkan kepedulian siswa kepada sesama teman mereka yang bernasib kurang beruntung. Sehingga akan terpelihara rasa kasih sayang sesama dan tumbuh rasa gotong royong diantara mereka.
Sementara itu, guru mapel Fiqih, Ainun Najib, mengatakan kegiatan tersebut diselenggarakan karena sudah disunnahkan oleh agama. Walaupun sebagian ulama ada yang mengartikan Asyuro itu adalah hari yang ke 10 (tanggal 10 Muharram) dan ada yang menyebutkan bahwa Asyuro itu adalah diselamatkannya nabi-nabi, yakni Nabi Adam yang diterima tobatnya, Nabi Nuh diselamatkan dari banjir, Nabi Ibrahim diselamatkan dari raja dholim, Nabi Musa diselamatkan dari Firaun dan Nabi Ayub disembuhkan dari penyakitnya yang semua itu terjadi pada 10 Muharram. Pihaknya menambahkan, bahwa umat Islam disunnahkan puasa pada pada tanggal 9 dan 10 atau 10 dan 11 pada Muharram. “Sesuai sunah Nabi, kami percaya hal itu akan melebur dosa kami dan mempermudah rezeki,” katanya.(sr)