Temanggung – Kantor Urusan Agama Kecamatan Temanggung kembali mengelar Bimbingan Manasik Haji bagi calon jamaah haji yang berdomisili di Kabupaten Temanggung, Rabu (5/7). Kegiatan tersebut diadakan selama 8 kali pertemuan yang sudah diprogramkan, 2 kali tingkat Kabupaten dan 6 kali tingkat Kecamatan.
Hadir dalam kegiatan Bimbingan Manasik haji tersebut Kepala Seksi Haji dan Umroh H. MA. Widagdo, yang sekaligus menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut.
Kepala KUA Kecamatan Temanggung, Sujari selaku Ketua Panitia Pelaksana yang ditemui diacara tersebut mengatakan kegiatan Bimbingan Manasik bagi calon jamaah haji ini merupakan kegiatan rutin tahun yang di selenggarakan oleh KUA Kecamatan. Kegiatan ini kita lakukan sebanyak 8 kali pertemuan yang sudah kita laksanakan sejak bulan Mei sebanyak 2 kali di tingkat Kabupaten. Dan tinggal 6 kali lagi pertemuan untuk bimbingan tingkat Kecamatan, mengingat mereka sebentar lagi akan menunaikan Ibadah haji yang sudah semakin dekat waktunya.
Sujari juga menambahkan, bahwa tujuan bimbingan manasik haji dalam rangka mengenalkan dan menggambarkan perjalanan Ibadah Haji kepada para calon jamaah haji. Diawali dengan persiapan sebelum pemberangkatan, kegiatan selama di asrama haji (Embarkasi/Debarkasi) sampai menggambarkan kegiatan selama di pesawat, perjalanan menuju pemondokan dan ibadah lainnya.
Juga untuk menggambarkan perjalanan dan kegiatan selama ibadah haji, semoga jamaah haji mampu dan memahami manasik haji dan dapat mengimplementasikannya, mewujudkan jamaah haji yang mandiri yaitu jamaah yang dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah hajinya secara mandiri tanpa harus selalu dibimbing oleh pembimbing ibadah,ujarnya.
Sebagaimana biasanya, setiap tahun para calon jamaah haji yang telah memenuhi persyaratan keberangkatan pada tahun tersebut akan diberikan bimbingan manasik sebagai bekal bagi para calon jamaah dalam melaksanakan rangkaian ibadah haji. Pada tahun 2017 ini, khusus calon jamaah haji yang berdomisili di wilayah Kecamatan Temanggung, kegiatan bimbingan manasik haji diberikan baik secara teori maupun praktek yang diberikan langsung oleh narasumber yang berkompeten dibidangnya masing-masing” ucapnya.
Adapun materi yang diberikan oleh Kasi PHU, Widagdo dalam kegiatan bimbingan manasik calon jamaah haji tersebut meliputi hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum keberangkatan, selama perjalanan, kegiatan inti rangkaian ibadah haji, kesehatan jamaah haji hingga persiapan kepulangan dan sampai bagaimana cara melestarikan Haji mabrur tersebut. Yang paling penting lagi adalah kesiapan mentalitas para calon jamaah haji dalam melaksanakan ibadah haji itu sendiri, sehingga para calon jamaah haji sudah siap, baik secara fisik dalam bentuk kesehatan maupun secara mentalitas berupa ilmu pengetahuan dan keterampilan” jelasnya.
Semoga dengan diberikannya bimbingan manasik haji tersebut diharapkan para calon jamaah haji dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta menambah Ilmu pengetahuan sehingga mereka siap sepenuhnya dalam menjalankan rangkaian ibadah haji. sehingga tercipta haji mandiri dan pada gilirannya memperoleh haji mabrur” tutup Widagdo.(sr)