Temanggung (Humas) – MIN 2 Temanggung menggelar ujian tahfidz Al-Qur’an angkatan ke-4 yang bertujuan untuk menguji hafalan siswa pada Juz 30 dan Juz 1. Ujian diikuti oleh 33 peserta didik, 32 peserta juz 30 dan 1 peserta juz 1, Kamis (13/3/2025).
Ujian kali ini melibatkan penguji dari Jam’iyatul Qurra’ wal-Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU) Kabupaten Temanggung, yakni KH. Agus Ahmat Yani, Faiz Mubarok, Hj. Khotijah dan Hj. Khotimah. Keempat penguji tersebut memiliki kompetensi dan pengalaman yang luas dalam bidang tahfidz, sehingga diharapkan dapat memberikan penilaian yang objektif terhadap hafalan para peserta.
Kegiatan ujian tahfidz ini juga dihadiri oleh para wali murid peserta ujian, yang turut memberikan dukungan penuh kepada anak-anak mereka. Selain itu, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Pengawas Madrasah dari Kecamatan Parakan, Kledung dan Bansari serta komite MIN 2 Temanggung.
Kepala MIN 2 Temanggung, Nur Makhsus dalam sambutannya menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya ujian tahfidz ini dengan lancar.
“Kami sangat bangga dengan semangat dan usaha yang telah ditunjukkan oleh para siswa dalam mempersiapkan hafalan mereka. Ujian ini bukan hanya sekedar menguji kemampuan hafalan, tetapi juga sebagai sarana untuk menumbuhkan rasa cinta mereka terhadap Al-Qur’an,” ungkapnya.
Semenatara Sri Yatun, selaku pengawas madrasah Kec. Parakan, Kledung dan Bansari mengingatkan bahwa ujian tahfidz ini merupakan bagian dari upaya untuk menghasilkan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki kedalaman spiritual melalui penguasaan dan pemahaman Al-Qur’an.
“Harapannya, para siswa yang berhasil dalam ujian ini dapat terus menjaga dan meningkatkan hafalannya, serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya. Ujian tahfidz angkatan ke-4 ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas diri dalam bidang keagamaan. Acara ini ditutup dengan doa bersama, memohon agar seluruh peserta ujian diberi kelancaran dalam menghafal dan mendapatkan manfaat dari ilmu yang mereka pelajari, serta dapat menjadi pribadi yang bermanfaat bagi agama dan masyarakat.(sr)