Temanggung– Dalam rangka memperkuat dan memperdalam ajaran agama untuk meningkatkan kualitas spiritual anak didik di sekolah, Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Pendidikan Agama Islam menggelar Workshop Pemberdayaan Lembaga Kerohanian Islam (Rohis SMA/SMK) se-Kabupaten Temanggung. Kegiatan dihadiri 66 peserta yaitu Guru PAI SMA/SMK se-Kabupaten Temanggung dan diselenggarakan di Rumah Makan Lukito Kranggan, Jum'at (20/12).
Dalam sambutan pembukaan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Saefudin mengatakan bahwa Kerohanian Islam merupakan kegiatan untuk memperkuat dan memperdalam ajaran agama, sehingga dapat meningkatkan kualitas spiritual anak didik di sekolah.
“Guru PAI haruslah berdaya dan menjadi “Agent of Change”. Guru PAI harus menguasai teknologi dan mampu membangun kebersamaan serta jangan pernah merasa menjadi “ter-“, baik itu bagus tetapi merasa bagus dan merasa terbagus itu tidak baik. Intinya adalah bagaimana mengajarkan anak kita mengerti dan memahami agamanya dengan baik dan bisa menerima serta menghormati penganut agama lain”, tegasnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa ada empat kompetensi yang mutlak dimiliki oleh setiap guru yaitu Kompetensi Teknis, Kompetensi Manajerial, Kompetensi Sosial dan Kompetensi Intelektual. Sehingga apabila berbicara tentang guru pendidikan agama, maka haruslah menjadi the best of the best dengan motto hebat dan bermartabat. “MGMP dapat dijadikan salah satu ajang silaturahmi sekaligus berbagi pengalaman tentang bagaimana meningkatkan kualitas hingga mencapai 4 kompetensi tersebut, “ harapnya.
Sementara koordiantaor MGMP PAI sekaligus Pembina Guru PAI, yang juga Kepala SMK Swadaya, Muhasyim, dalam laporannya juga menyampaikan beberapa hal yang menjadi tujuan digelarnya Workshop Pemberdayaan Rohis pada Sekolah, diantaranya memberikan pembekalan bagi guru-guru PAI tingkat SMA/SMK sehingga mampu memberdayakan dan mengembangkan lembaga Rohis di sekolah masing-masing.
Dalam kesempatan yang sama Kasi Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Hj. Haryatingsih, mengatakan bahwa “workshop pemberdayaan rohis ini diselenggarakan untuk mengembangkan rohis di tingkat sekolah dan dapat mewadahi siswa dalam perlombaan karya ilmiah serta cerita Islami di tingkat nasional. Lembaga rohis di tingkat SMA/SMK perlu ditingkatkan untuk berpartisipasi untuk meningkatkan kualitas spiritual anak di lingkungan sekolah,” jelasnya.
Kegiatan kerohanian Islam di lingkungan sekolah ini banyak sekali manfaatnya, diantaranya untuk mengajak hal kebaikan dan menambah wawasan serta pengetahuan untuk mencegah masuknya paham radikal.(sr)