Temanggung – Dengan mengambil Tema “ Dengan Orientasi Guru Sekolah Minggu Buddha Kita Tingkatkan Profesionalisme dan Kinerja Guru Sekolah Minggu Buddha”, Penyelenggara Bimas Buddha Kabupaten Temanggung telah menyelenggarakan kegiatan Orientasi Guru Sekolah Minggu Buddha dan Orientasi Pengelola Sekolah Minggu Buddha pada tanggal 13 s.d 15 November 2015 bertempat di Hotel Borobudur Indah Magelang. Peserta terdiri dari 80 orang dibagi menjadi 2 angkatan masing-masing angkatan diikuti oleh 40 orang. Angkatan I dengan peserta dari Guru-Guru Sekolah Minggu dan Angkatan II peserta dari Pengelola Sekolah Minggu. Adapun Nara sumber dari Kepala Kantor Kementerian Agama, Pembimas Buddha Kantor Wilayah Provinsi Jawa Tengah dan Sekolah Tinggi Agama Buddha Ngampel Boyolali.
Tujuan diselenggarakan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap sebagai guru agama Buddha terutama melaksanakan tugas sebagai guru Sekolah Minggu Buddha, membentuk kesatuan pola dalam melaksanakan tugas sebagai guru Buddha pada sekolah Minggu Buddha, menyamakan persepsi dalam tugas guru Sekolah Minggu Buddha.
Dalam pembukaan kegiatan orientasi Guru Sekolah Minggu dan Pengelola Sekolah Minggu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diwakili oleh Kepala Subbag TU Bapak Ahmad Sugijarto, SH, MM menyampaikan beberapa hal antara lain bahwa tujuan pembangunan nasional di bidang pendidikan adalah meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Sejalan dengan itu maka tugas utama guru adalah mendidik dan mengajar, maka dari itu guru harus menjadi teladan, artinya sikap terpuji harus melekat pada pribadi guru. Guru seharusnya menjadi model untuk mendorong pembentukan sikap terpuji anak jadi disini tugas guru bukan sekedar mengajar secara teknis, melainkan mendidik untuk membentuk insani generasi muda yang berperilaku mulia, jujur serta mampu mengembangkan potensi yang dimiliki oleh siswa didiknya.
Sedangkan bagi pengelola sekolah Minggu, guna keberlangsungan proses pembelajaran, maka sekolah Minggu Buddha harus dikelola dengan keyakinan kuat sehingga akan meraih kesuksesan. Karena dengan pengelolaan yang benar dan sesuai aturan diharapkan sekolah minggu Buddha akan semakin maju. Disamping itu diperlukan pula kebersamaan / persatuan yang maksimal dari patner kerja dalam menjalankan program yang telah direncanakan.