Temanggung – Dalam rangka menambah wawasan dan menanamkan karakter kebangsaan serta kebersamaan dalam keberagaman, FKUB Temanggung mengadakan sarasehan guru agama lintas agama, Kamis (05/3) bertempat di Pendopo Pengayoman Kabupaten Temanggung. Acara diikuti oleh 100 guru agama SMA/SMK, MAN dan beberapa guru Agama SMP, yang terdiri dari guru agama Islam, Kristen, Katolik, Buddha, dan Hindu masing-masing 2 orang.
Acara ini dibuka oleh Wakil Bupati Temanggung , H. Heru Ibnu Wibowo. Dalam sambutanya beliau menegaskn perlunya penanaman sikap moderat dan nasionalis dikalangan siswa untuk terus menjaga kebersamaan dan kerukunan, dan ke depan pemerintah daerah akan terus mendorong FKUB mengadakan kegiatan serupa, tidak hanya dikalangan guru agama saja tetapi kepala sekolah dan guru-guru yang lain.
Wakil Bupati menambahkan kegiatan sarasehan ini memiliki nilai yang sangat strategis dan penting. “Kegiatan ini merupakan salah satu upaya penguatan sinergitas hubungan antar lembaga umat beragama di Kabupaten Temanggung. Hal ini berkaca dari timbulnya bermacam gesekan antar komponen bangsa diberbagai daerah. Fenomena ini tentu saja dapat mengarah pada terganggunya kerukunan umat beragama dan juga dapat menimbulkan disintegrasi bangsa. Memelihara kerukunan umat beragama harus didukung oleh penguatan kelembagaan, yakni penguatan internal dan penguatan eksternal,” tegasnya.
Sementara Ketua FKUB Temanggung, Ahmad Sholeh menyampaikan kegiatan ini merupakan program pemerintah yaitu moderasi beragama, untuk menanamkan sifat moderat karena akhir-akhir ini mulai terkikis dengan dua paham yaitu radikal dan liberal yang kedua paham ini tidak sejalan dengan nilai-nilai kebangsaan juga nilai Pancasila, katanya.
“Melalui Sarasehan ini, kita mantapkan kerukunan antar umat beragama demi keutuhan NKRI, hal ini diharapkan sebagai media silaturahmi untuk saling kenal sehingga akan tumbuh sikap toleransi dan harmonisasi saling menghormati, saling menghargai, saling mencintai antar umat beragama,“ tegas Sholeh.
“Kegiatan serupa akan terus kami lakukan, untuk sekarang dilaksanakan untuk guru tingkat SMA/MA dan SMP/MTs serta ke depan akan kami laksanakan dengan peserta guru agama SD/MI yang jumlahnya lebih banyak juga guru mapel lainya,“ pungkasnya. Sebagai narasumber sarasehan tersebut adalah Ketua DPRD, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diwakili oleh Kepala Subbag TU.(sr)