Temanggung – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diwakili Kasubbag TU, Ahmad Sugijarto menghadiri kegiatan Sosialisasi dan Deklarasi penggunaan LPG Non Subsidi di Kalangan PNS dan sektor usaha di Kabupaten Temanggung bertempat di Gedung Graha Bhumi Phala Temanggung, Kamis (15/6).
Kegiatan ini kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Temanggung dan Pertamina yang bersinergi melakukan sosialisasi dan deklarasi Penggunaan LPG Non Subsidi di kalangan masyarakat yang sesuai peruntukan LPG non subsidi seperti Pegawai Negeri Sipil (PNS), pengusaha rumah makan, dan pelaku usaha lainnya.
Bupati Temanggung yang diwakili oleh Wakil Bupati Irawan Prasetyadi, dalam sambutannya Wakil Bupati mengajak kepada para ASN/ PNS, TNI/ Polri untuk meninggalkan tabung gas 3 kg, dan membudayakan budaya malu. “Malu menjinjing tabung gas 3 kg” . Disamping itu Irawan Prasetyadi juga menjelaskan, bahwa masyarakat kalangan mampu yang mengacu kepada Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No 26 Tahun 2009 tentang Penyediaan dan Pendistribusian LPG, termasuk diantaranya PNS, sudah seharusnya menggunakan LPG Non Subsidi. “Peraturannya sudah ada, kepada masyarakat mampu, termasuk PNS mari menggunakan LPG non subsidi, agar sebagian beban negara dalam subsidi LPG bisa dialihkan untuk hal lain seperti peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan” jelasnya. Acara dilanjutkan pembacaan deklarasi dan menandatangi deklarasi.
Sementara dalam sosialisasinya, Andi Prasetyo, sales executive PT Pertamina Wilayah Yogyakarta menyampaikan apresiasi terhadap Pemerintah Kabupaten Temanggung yang telah melakukan himbauan kepada kalangan PNS dan memberi kesempatan Pertamina menyampaikan keunggulan produk LPG non subsidi Pertamina khususnya Bright Gas 5.5 Kg dalam kegiatan ini. Andi Prasetyo, menyampaikan sejak konversi pada tahun 2007 lalu, Pertamina telah berupaya sebaik mungkin untuk melaksanakan program Pemerintah menyediakan LPG baik yang bersubsidi maupun yang non subsidi sesuai dengan peruntukannya dan sesuai kuota dari pemerintah untuk LPG subsidi. Sedangkan untuk masyarakat yang memang bukan penerima LPG subsidi, Pertamina menyediakan alternative LPG non subsidi, Bright Gas dan LPG 12 Kg.
Pertamina juga secara aktif melaksanakan koordinasi dengan pemerintah daerah dalam memastikan distribusi LPG 3 Kg bersubsidi yang tepat sasaran. Salah satu output kongkritnya adalah kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Temanggung ini.(sr)