Temanggung–Baznas bekerja sama dengan Pokjaluh Kabupaten Temanggung mengadakan santunan muallaf dan penguatan aqidah di beberapa tempat dengan memberikan bantuan seperangkat alat sholat, sembako dan bantuan penguatan ekonomi. Kegiatan tersebut dilakukan di Desa Wonokerso Kecamatan Pringsurat, Kamis (10/10). Santunan diberikan kepada kelompok muallaf sebanyak 35 orang. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala KUA Pringsurat, Saubari, Kades Wonokerso dan Tokoh Agama Islam.
Seperti disampaikan oleh Ketua Pokjaluh Kabupaten Temanggung, Nur Budi Handayani, selama ini mualaf dibeberapa Desa di wilayah Kecamatan Pringsurat memang masih butuh perhatian baik berupa penguatan aqidah maupun penguatan sarpras ibadah. Kegiatan santunan seperti ini memang merupakan agenda rutin Pokjaluh yang sudah dilaksanakan sejak beberapa tahun kemarin. “Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dari kesalehan sosial yang merupakan wujud aktualisasi manusia sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pelaksanaan tugas dan fungsi dari Penyuluh Agama Islam. “Jadi tugas dari Penyuluh Agama Islam bukan hanya dalam bentuk memberikan bimbingan dan penyuluhan agama saja, tapi juga memberikan bantuan dalam bentuk materiil untuk meringankan beban anak yatim piatu dan kaum dhuafa,” katanya .
Diharapkan agar kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin dengan jumlah bantuan yang lebih besar, sehingga keberadaan Pokjaluh benar-benar dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Sementara itu, atas nama Baznas dan team Muallaf Center Kabupaten Temanggung, Ahmad Sholeh dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf Ketua Baznas tdak bisa hadir, dan beliau menitipkan pesan agar jangan melihat barang yang diperbantukan tapi harus dilihat sebagai sisi kemanfaatannya.
Dia meminta pada kelompok muallaf untuk terus mengamalkan ajaran agama terutama sholat sesuai kemampuan dan pengertian yang dimiliki, sambil terus belajar, sebab satu satunya amalan dan ibadah yang membedakan umat Islam dengan umat lain adalah ibadah sholatnya. Lebih lanjut dikatakan kegiatan ngaji/santapan rohani yang selama ini dilakukan tiap bakda Jum'at, agar terus dilakukan dengan istiqomah sehingga kedepannya benar-benar bisa membaca Al qur'an dan dapat menjalankan ajaran islam dengan benar.(sr)