Temanggung – Perlunya peningkatan mutu layanan di KUA dalam melayani masyarakat, Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten. Temanggung menggelar kegiatan Bimtek Peningkatan Mutu Layanan KUA bagi perangkat desa yang dilaksanakan di Rumah Makan Kampoeng Sawah, Temanggung. Rabu, (02/12).
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Ahmad Muhdzir, hadir membuka acara dan sekaligus memberikan materi pada kegiatan tersebut. Beliau selalu mengingatkan dimasa pandemi ini untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan.
“Dimasa pandemi ini saya tak henti-hentinya mengingatkan untuk selalu melaksanakan 3 M (Mencuci Tangan, Memakai Masker dan Menjaga Jarak) baik di kantor, ketika melayani masyarakat dan ketika dalam kerumunan orang,” pesannya.
Kepala Kantor menyampaikan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini menjadi salah satu upaya untuk mewujudkan terciptanya pelayanan prima pada Kantor Urusan Agama di Kabupaten Temanggung. “Karena semakin hari teknologi informasi semakin berkembang dan canggih, sehingga harus di kaji, dipahami, dipelajari dengan baik, agar kita bisa mengikuti dan bisa melayani masyarakat secara prima dengan pelayanan sebaik-baiknya,” katanya.
Beliau mengapresiasi kepada KUA karena indek kepuasan layanan KUA melebihi ekspektasi. “KUA harus tetap berbenah agar kualitas layanan KUA bisa terus berkembang memberikan pelayanan yang lebih prima,“ tandasnya.
Diakhir sambutannya Kepala Kemenag menyampaikan bahwa Kementerian Agama Kabupaten Temanggung akan mencanangkan zona integritas, wilayah bebas korupsi, wilayah bersih melayani. Jadi KUA diminta untuk berkomitmen mewujudkan itu serta menyampaikan Tagline Kementerian Agama Temanggung yaitu Gandem = Gampang tur Adem,” tutupnya.
Layanan Kantor Urusan Agama yang profesional dan modern menjadi target layanan Kementerian Agama. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kabid Urais Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah H. Muh Arifin, saat memberikan materi pada kegiatan Bimtek Peningkatan Layanan KUA Penguatan Simkah WEB.
Beliau menyampaikan bahwa Bimbingan Teknis Layanan KUA Penguatan Simkah WEB diharapkan mampu membentuk sebuah KUA yang benar-benar dapat sepenuhnya berfungsi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat setempat khususnya dilayanan pernikahan dan pelaporan.
Kepada para operator KUA yang mengikuti kegiatan tersebut beliau berharap agar mampu meningkatkan kemampuan dan pengetahuannya dalam memahami aplikasi Simkah Web , sehingga dapat mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Seiring dengan kemajuan teknologi informasi yang begitu cepat, KUA kecamatan dituntut untuk terus berpacu dalam memberikan pelayanan yang prima terhadap masyarakat dengan pemanfaatan teknologi informasi,” jelasnya.
Lebih lanjut beliau menegaskan bahwa salah tujuan adanya aplikasi Simkah Web ini adalah untuk mensinkronisasikan data antara data catin dengan data kependudukan di Dukcapil, sehingga dapat meminimalisir perbedaan data antara Dukcapil dengan KUA.
“Dengan adanya data yang sinkron antara Dukcapil dengan KUA kecamatan, sehingga dapat mengurangi pemalsuan data terutama data calon pengantin (Catin) dimasyarakat,” tegasnya.
Secara garis besar dalam Simkah terprogram aplikasi untuk mendata, mengedit, menghapus data nikah dengan cepat dan mudah. Selanjutnya melalui Simkah ini dapat mengirim data dengan online, menginput data dan mengecek nomor ganda sehingga mengurangi kesalahan dan pemalsuan data.(sr)