Temanggung – MTQ Umum XXVIII Tingkat Kabupaten Temanggung tahun 2019 diikuti oleh 173 peserta dari 21 cabang yang dilombakan dan dibuka secara resmi oleh Bupati Temanggung H.M. Al Hadziq, Rabu (17/7) Bertempat di Pendopo Pengayoman. Dari jumlah tersebut terbagi dalam 7 majelis lomba, pelaksanaan lomba dilaksanakan di Pendopo Pengayoman, Rumah Dinas Bupati, serambi Masjid Agung Darussalam, Aula Kantor Kementerian Agama, TPQ Darussalam, dan Serambi Masjid Al Iman lingkungan Mujahidin.
Dalam sambutannya Bupati Temanggung mengucapkan selamat datang dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada peserta MTQ. Selanjutnya Bupati Temanggung berharap agar dengan MTQ dapat meningkatkan semangat mengembangkan seni baca Al Qur’an sekaligus menggali bibit-bibit untuk ikut dalam MTQ tingkat provinsi maupun nasional.
H.M. Al Hadziq mengatakan MTQ merupakan kegiatan yang telah mentradisi dan melekat dalam kultur masyarakat dan bangsa Indonesia. Kehadiran MTQ senantiasa memiliki daya tarik dan ruang tersendiri dalam kehidupan masyarakat. “Event keagamaan ini menjadi media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif, juga secara nyata telah terbukti mampu menjadi daya dorong yang kuat, dalam memacu percepatan pembangunan di daerah,” ujarnya.
Menurut Bupati, lantunan qalam ilahi yang menggema selama pelaksanaan MTQ ini akan mampu menciptakan nuansa religius dan menghadirkan suasana kesejukan batin bagi masyarakat. “Bagi saya, MTQ ini secara umum memiliki nilai dan makna tersendiri, sebagai penyejuk serta perekat kebersamaan masyarakat dalam mewujudkan Temanggung yang sehat, cerdas dan sejahtera dalam semangat hidup bersaudara,” ungkap Bupati.
Disamping itu dapat menambah silaturrahim yang mengandung nilai-nilai positif dalam memperkuat rasa persaudaraan dan kebersamaan lintas etnis dan agama. Dikatakan, keluhuran nilai-nilai ajaran Al Qur’an sebagai pedoman dan pandangan hidup masyarakat, perlu ditumbuhkembangkan melalui proses pendidikan baik formal maupun informal. Termasuk diantaranya melalui Musabaqah Al Qur’an dalam berbagai cabang keilmuan Al Qur’an, yang diselenggarakan secara berjenjang hingga tingkat internasional.
Dngan meyakini, bahwa Al Qur’an sebagai sumber inspirasi dan ilmu pengetahuan yang tidak akan pernah habis untuk digali dan dikaji, maka forum-forum kajian Al Qur’an perlu digiatkan dan dikembangkan di lingkungan masyarakat. “Seluruh kontingen dapat memaksimalkan performa yang dimiliki untuk bersaing secara sehat dan kompetitif. Sehingga nantinya dapat mewakili Kabupaten Temanggung di ajang MTQ tingkat Provinsi Jawa Tengah,” pesannya. Dalam akhir sambutannya Bupati Temanggung mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang telah mensuport pelaksanaan MTQ Umum tahun 2019.(sr)