Kranggan – Pencanangan Program Bina Muallaf Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam Fungsional (POKJALUH) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung bekerjasama dengan BAZDA Kab.Temanggung belum lama ini dilakukan oleh Wakil Bupati Irawan Prasetyadi S.Si M.Par di Dusun Klowok Desa Kemloko Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung.
Kegiatan yang bertema Bersama Membangun Aqidah dan Ukhuwah Umat Menuju Temanggung yang Agamis, Rukun dan Sejahtera ini selain dihadiri oleh Wakil Bupati Temanggung, hadir juga Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Camat berserta jajaran Muspika Kecamatan Kranggan, Pokjaluh Kab.Temanggung, FKPAI Kec.Kranggan, muallaf serta umat Islam di Desa Kemloko.
Sebelum menyerahkan secara simbolis bantuan dana bergulir dari BAZDA Kab.Temanggung sebesar Rp 12.500.000 untuk 25 orang muallaf, Wakil Bupati berpesan kepada muallaf untuk semangat belajar agama. ‘’ Saya dan keluarga sampai sekarang tetap belajar agama,’’ ujarnya.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung yang diwakili oleh Plh Seksi Bimas Islam Munsiri S.Ag dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para muallaf karena sudah mendapat hidayah dari Allah SWT. Selanjutnya untuk meningkatkan pemahaman terhadap agama Islam, Kementerian Agama melalui Pokjaluh akan membina secara intensif kelompok muallaf dilokasi tersebut.
Pertemuan muallaf dijadwalkan setiap dua pekan sekali. Sesuai dengan misi program untuk mendampingi aqidah, ukhuwah sekaligus kepedulian ekonomi, pertemuan akan diisi dengan pembinaan keagamaan sekaligus untuk memantau administrasi dana guliran. Dalam kesempatan itu sekaligus dibentuk perangkat organisasi dan disepakati nama kelompok, yakni Majlis Taklim Al Hidayah. Disebutkan oleh Ketua Pokjaluh Kab. Temanggung Mahsun S.Ag, M.S.I, pertemuan pertama pasca pencanangan akan dilaksanakan tanggal 6 Oktober 2016.
Kegiatan Bina Muallaf ini, lanjut Mahsun S.Ag , M.S.I bukan yang pertama. Pada Awal 2016 sudah dibuka kelompok Bina Muallaf di Desa Joho Kecamatan Kaloran. ‘’ Rencananya kami akan melaksanakan program serupa di Kecamatan Bejen dan Kecamatan Temanggung,’’tuturnya. Selanjutnya Program kegiatan yang dana awalnya dikumpulkan dari infaq Penyuluh Agama ini menurutnya masih butuh dukungan dana dari berbagai pihak yang mempunyai visi sejalan. Untuk MT Al Hidayah Kemloko Kranggan ini kami bekerja sama dengan BAZDA Temanggung, tapi untuk kedepan kita siap bekerja sama dengan lembaga lain yang sevisi,’’ katanya.
Kegiatan pencanangan diakhiri dengan pengajian yang disampaikan oleh M.Syafi’I, S.Ag. Dia berpesan agar muallaf menjaga jangan sampai hidayah berupa keimanan itu terlepas. Karena kadar keimanan seseorang dinamis, kadang bisa bertambah kadang bisa berkurang bahkan bisa hilang. Untuk itu tekad untuk menjaga keimanan sangat dibutuhkan bagi seorang muslim.