Temanggung– Dalam rangka persiapan bulan Ramadhan tahun 1438 H KUA Kecamatan Kaloran menyelenggarakan Rapat Koordinasi dengan Kasi Kesra, Penyuluh Agama, dan tokoh agama yang ada diwilayahnya. Rapat Koordinasi dilaksanakan di Aula Kantor Urusan Agama Kecamatan Kaloran, Selasa (2/5).
Kepala KUA Kec. Kaloran, Fuad Nur Idris dalam sambutannya mengatakan bahwa gema ramadhan ini perlu kita syiarkan agar bulan suci ramadhan tahun ini betul-betul memberikan makna religius dalam kehidupan masyarakat Kaloran khususnya dan masyarakat Temanggung pada umumnya.
“Kita tidak menginginkan bulan suci ramadhan ini berlalu begitu saja tanpa bekas,” ujarnya. Oleh karenanya bulan ini hendaknya dijadikan momentum pembentukan kararter spiritual menuju masyarakat yang beriman dan bertaqwa kepada Allah swt dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan keagamaan, terutama upaya untuk bersama-sama memakmurkan masjid sebagai tempat ibadah dan pembinaan umat Islam.
Ada beberapa kegiatan yang harus dilakukan oleh jajaran Kementerian Agama khususnya KUA Kec. Kaloran untuk meningkatkan syiar bulan suci ramadhan ini antara lain membuat dan memasang spanduk di kantor dan masjid sebagai himbauan untuk memakmurkan masjid, melaksanakan safari dakwah ramadhan atau tarwih keliling (Tarling).
Dijelaskan, bahwa kegiatan safari dakwah ramadhan tahun ini dilaksanakan dengan bekerja sama dengan kecamatan, dimana Kepala KUA akan mendampingi Camat mengunjungi masjid-masjid yang telah ditunjuk sebagai tempat Tarling. Disamping itu juga KUA siap mendampingi tim Tarling dari Bupati Temanggung, jelas Fuad Nur Idris.
Disamping kegiatan safari dakwah ramadhan, KUA juga siap mendistribusikan teks khutbah Jumat yang bertemakan seputar Gema Ramadhan. Teks khutbah ini akan disebarkan pada masjid-masjid yang ada di Kabupaten Temanggung selama bulan ramadhan ini.
Harapan kita melalui teks khutbah yang disusun oleh Kantor Kementerian Agama ini, akan membantu masyarakat untuk mengetahui fadhilah-fadhilah yang ada dibulan ramadhan sehingga masyarakat termotivasi untuk memperbanyak ibadahnya. Tak kalah penting juga TPQ – TPA agar selalu dihidupkan, pungkasnya.(mhs/fd)