Temanggung–Bulan April yang akan datang sudah mulai dilaksanakan rangkaian kegiatan ujian bagi sekolah dan madrasah semua jenjang. Bagi siswa Madrasah Ibtidiayah ujian tahun ini akan berbeda, karena muatan materinya meliputi kurikulum 2006 dan 2013. Dibutuhkan usaha yang serius dari para guru untuk dapat mencapai prestasi hasil ujian yang membanggakan.
Agar capaian prestasi siswa dalam pelaksanakan ujian sesuai dengan harapan, maka KKM MI Kecamatan Pringsurat, Kranggan dan Tembarak, Sabtu (9/02) bertempat di Gedung PGRI Pringsurat menyelenggarakan kegiatan bedah kisi-kisi ujian tahun 2019. Dalam kegiatan yang diikuti 52 peserta tersebut menghadirkan narasumber Dra. Erwin Rooselawati,M.Pd Widyaiswara dari LPMP Semarang.
Menurut Ahmad Jalil selaku penyelenggara bahwa kegiatan ini bekerjasama dengan pihak Penerbit Erlangga. “Tujuan kami bekerjasama dengan pihak penerbit untuk memperingan biaya dan sekaligus mendapatkan materi latihan ujian yang sesuai dengan kisi-kisi. Harapannya agar prestasi anak didik kami diatas rata-rata prestasi SD di wilayah masing-masing”, katanya saat ditanya alasan bekerjasama dengan pihak ketiga.
Sementara itu ibu Erwin Rooselawati menjelaskan bahwa tingkat kesulitan soal ujian tahun ini meningkat. Hal ini disebabkan karena anak akan dihadapkan dengan dua bentuk soal yaitu pilihan ganda dan uraian. Hal ini akan menyebabkan anak tidak lagi bisa berspikulasi dalam menjawab soal ujian.
Nur Makhsun selaku pengawas Kecamatan Pringsurat sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Karena melalui bedah kisi-kisi ujian tersebut guru akan lebih mudah dalam memberikan pendalaman materi ujian. “Materi yang diberikan akan lebih terukur, fokus dan mudah dicerna anak”, ungkapnya. (nm)