Temanggung – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Fatchur Rochman menyerahkan 2.635 lembar blangko ijazah jenjang MTs. Penyerahan blangko ijazah tersebut berlangsung di MTsN 1 Temanggung, Sabtu (17/6).
Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung didampingi Kasi Pendidikan Madrasah, Pengawas Madrasah, Kepala MTsN / MTsS dan pelaksana pada Seksi Pendidikan Madrasah.
Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Fatchur Rochman menyampaikan ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam penulisan ijazah. Pertama ijazah adalah identitas seseorang. Didalamnya terdapat informasi tentang nama, tempat tanggal lahir, orang tua dan lainnya. Kedua keabsahannya sebuah dokumen. Sebab, bila terjadi kesalahan penulisan, bisa diduga palsu dikemudian hari. Ketiga akan merepotkan pemilik ijazah bila terjadi kesalahan walau satu huruf saja.
Kepala Kantor menegaskan untuk benar-benar teliti dalam penulisan ijazah serta memahami aturan pengisian blangko ijazah. Disamping itu, beliau juga mengingatkan kepada kepala madrasah serta penulis ijazah harus memahami juknis penulisan ijazah dengan benar, agar dapat meminimalisir kesalahan dalam penulisan sehingga penggunaan blangko menjadi lebih efisien.
“Upayakan lebih teliti lagi, dan hati-hati baik dalam penulisan nama, tempat tanggal lahir dan nilai siswa mengingat blangko yang dibagikan terbatas,” pungkasnya.
Dilanjutkan Petunjuk Teknis Penulisan Blangko Ijazah Madrasah Tahun Pelajaran 2022/2023. Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Ahmad Sugijarto secara ekslusif memberikan materi langsung kepada Kepala MTs yang didampingi oleh petugas penulis ijazah. Beliau menyampaikan penyerahan ijazah pada kesempatan ini sudah sesuai dengan juknis yang mengharuskan setelah pengumuman kelulusan.
“Berdasarkan juknis pembagian ijazah setelah pengumuman kelulusan yaitu tanggal 08 Juni. Makanya pada kesempatan kali ini, kita mengadakan kegiatan ini membagikan blangko ijazah kepada masing-masing madrasah yang hadiri saat ini dengan dibuktikan Surat Pernyataan,” ucapnya. Beliau juga mengatakan kegiatan sosialisasi ini merupakan amanah dari Kepala Subdirektorat Kurikulum dan Evaluasi untuk melakukan refresh materi dalam penulis ijazah.(sr)