Temanggung (Humas) – RA Masyithoh Purwodadi, Kecamatan Tembarak, menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan Parenting CERIAA (Cerdas Terampil Asuh Anak) yang digagas oleh Pokjaluh Kemenag Kabupaten Temanggung bekerja sama dengan IGRA Kabupaten Temanggung, Kamis (07/08/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat kapasitas orang tua dalam mengasuh anak usia dini secara bijak, hangat dan sesuai dengan nilai-nilai agama.
Acara diikuti oleh 57 peserta wali murid, yang hadir dengan semangat dan antusiasme tinggi. Sebelum sesi utama dimulai, kegiatan dibuka dengan sambutan dari Kepala RA, Siti Dwi Hidayastuti yang menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini di RA yang beliau pimpin. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya sinergi antara rumah dan sekolah dalam membentuk karakter anak.
Hadir pula Pengawas RA Kecamatan Tembarak, Pariyani yang memberikan arahan dan dukungan terhadap program Parenting CERIAA. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini sangat penting untuk membuka ruang belajar bersama antara guru, orang tua dan tenaga pendidik lainnya dalam memahami kebutuhan tumbuh kembang anak dari sisi emosional, spiritual dan sosial.
“Parenting Ceria menekankan peran penting orang tua dalam menciptakan keluarga yang hangat dan religius. Hal ini dapat dicapai melalui komunikasi efektif, pemberian kasih sayang, membangun disiplin positif, menciptakan lingkungan yang nyaman, serta menjadi contoh teladan yang baik bagi anak. Selain itu, pendidikan agama dan moral juga perlu ditanamkan sejak dini melalui keteladanan dan bimbingan orang tua,“ katanya.
Sementara pemateri Desi Anggraeni, yang membawakan tema “Pengenalan Parenting Cerdas dan Agamis” dengan sangat komunikatif dan membumi. Dalam materinya, ia mengajak para orang tua untuk menyadari kembali betapa besar peran mereka dalam membentuk pondasi kepribadian anak, terutama melalui pola pengasuhan yang mengedepankan kasih sayang, keteladanan dan komunikasi yang sehat.
Peserta diajak berdiskusi tentang pengalaman mereka dalam mendidik anak, tantangan yang dihadapi di rumah, serta bagaimana nilai-nilai agama bisa menjadi pegangan dalam membimbing perilaku anak. Materi disampaikan tidak hanya secara teoritis, tetapi juga diperkaya dengan contoh-contoh praktis yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Kegiatan berlangsung dengan suasana hangat, penuh kekeluargaan dan sarat inspirasi. Banyak peserta menyampaikan kesan positif dan berharap program semacam ini bisa terus berlanjut bahkan dikembangkan ke bentuk pendampingan lebih lanjut. “Program Parenting CERIAA bukan sekedar kegiatan seminar, melainkan gerakan edukatif yang berupaya membentuk keluarga sebagai tempat pertama dan utama dalam membangun karakter anak yang cerdas, tangguh, dan berakhlak mulia,“ tutupnya.(da)