Temanggung (Humas) – MIN 2 Temanggung mendapat kehormatan menjadi tuan rumah kegiatan Pelatihan Guru yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Periode 2025, Jum’at, (15/8/2025).
Kegiatan yang ini diikuti oleh 53 orang guru kelas 3 dan 6 serta 14 orang Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kecamatan Parakan,Kledung dan Bansari.
Kegiatan ini merupakan implementasi dari program Kuliah Pengabdian Kepada Masyarakat Tri Dharma Perguruan Tinggi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Tema yang diusung yaitu “Pendampingan Guru Madrasah dalam Implementasi Kurikulum Merdeka dengan Pembelajaran Mendalam pada Pelajaran Matematika se-Kecamatan Parakan, Kledung dan Bansari”.
Kepala MIN 2 Temanggung, Nur Makhsus, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Kami berterima kasih kepada Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memilih MIN 2 Temanggung sebagai lokasi pelatihan. Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi guru, khususnya dalam penguasaan materi dan metode pembelajaran Matematika berbasis Kurikulum Merdeka,” ujarnya.
Pada kesempatan acara pembukaan pelatihan tersebut, Sri Yatun selaku Pengawas Madrasah dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini sejalan dengan Permendikdasmen Nomor 13 Tahun 2025, yaitu tentang Kurikulum Merdeka, pembelajaran mendalam dan koding.
Lebih lanjut, Pengawas Madrasah, menghimbau kepada peserta pelatihan untuk mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh karena sejalan dengan tugas guru dalam proses pembelajaran.
18 orang dosen dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta turut hadir memberikan pendampingan serta sebagai narasumber pelatihan. Materi yang disampaikan berupa Implementasi Kurikulum Merdeka oleh Maifalinda Fatra, Desain Pembelajaran Mendalam Matematika oleh Lia Kurniawati dan Pengenalan Koding dalam pembelajaran oleh Didin Sobirudin.
Pada sesi pertama,dalam durasi waktu 45 menit disampaikan materi tentang Implementasi Kurikulum Merdeka di madrasah. Dalam paparannya narasumber menyampaikan bahwa kurikulum yang menekankan pembelajaran yang fleksibel, berorientasi pada kompetensi, dan berpusat pada peserta didik. Implementasinya bertujuan mengembangkan potensi siswa secara utuh, baik dari aspek pengetahuan, keterampilan, maupun karakter, sesuai dengan 8 dimensi profil lulusan.
Dalam paparan materi pembelajaran mendalam disampaikan tentang dimensi profil lulusan, prinsip pembelajaran, pengalaman belajar, dan kerangka pembelajaran. Di akhir sesi ketiga materi lebih diperdalam dalam penggunaan plafon google online untuk mendukung materi koding pada media pembelajaran. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan guru-guru madrasah mampu mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara optimal, sehingga pembelajaran Matematika menjadi lebih bermakna, menyenangkan, dan efektif bagi siswa. (la)