Temanggung – Ditengah kondisi dunia yang mengalami kemajuan yang dalam setiap harinya, diperlukan sumber daya manusia yang mumpuni dibidangnya sesuai tantangan zaman. Bagi mereka yang menghendaki kemajuan, maka hal pertama yang diperhatikan adalah aspek manusia yang berpusat pada otak. Untuk mencapai dan memenuhi tuntutan tersebut maka pada hari Selasa tanggal 10 Maret 2015 bertempat di Graha Bhumi Phala Kabupaten Temanggung IGRA Kabupaten Temanggung menyelenggarakan Seminar Program Pengembangan Otak Kanan untuk Anak Usia Dini.
Acara tersebut diikuti oleh Guru RA/BA se-Kabupaten Temanggung dengan jumlah 575 orang dan juga dihadiri oleh Wakil Bupati Temanggung, Kepala Kantor Kementerian Agama, Kasi Pendidikan Madrasah, Pengawas Madrasah Kecamatan Temanggung serta tamu undangan lainnya. Tujuan diselenggarakannya seminar adalah untuk menambah, meningkatkan ilmu dan pengetahuan bagi guru RA/BA yang nantinya akan diterapkan dalam proses pembelajaran anak didik pada RA/ BA. Karena anak merupakan aset negara sebagai generasi penerus perjuangan dan perkembangan Bangsa kita.
Seminar kali ini mengambil judul Optimalisasi Fungsi Otak untuk meningkatkan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik yang disampaikan oleh Arinto Agus D.R, S.PSI, MCH, MNLP dari Team Aji Yogyakarta. Beliau menyampaikan bahwa otak merupakan organ sistem syaraf dasar bagi kemampuan kita untuk memahami, beradaptasi dan bertinteraksi dengan dunia di sekitar kita. Otak merupakan tempat pusat akal, memori, sensasi dan merupakan bagian dari sistem saraf pusat yang berlokasi di tengkorak kepala.
Untuk memaksimalkan fungsi otak maka otak perlu adanya : 1. Senam otak (Brain Gym). Senam otak adalah serangkaian latihan gerak tubuh diiringi cerita dan musik terprogram yang mampu meningkatkan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik. Gerakan ini menjadikan kita sehat secara fisik, psikis dan spiritual. Ada 3 dimensi gerakan utama Brain Gym yaitu: Dimensi kiri-kanan (komunikasi), dimensi depan-belakang (pemahaman), dimensi atas-bawah (pengaturan).
2. Musik, musik mampu menggetarkan emosi seseorang dari tingkat paling lemah sampai tingkat paling tinggi. Musik memberikan pengaruh positif kepada kecerdasan anak.
3.Motivasi, motivasi adalah pendorong terkuat anak dan motivasi berkaitan dengan “Reward” yang berhubungan dengan otak anak. Otak menghasilkan reward-reward sendiri dalam bentuk opiates sehingga merangsang munculnya Neurotransmitter Dopamine. Dopamine inilah yang menjadikan anak lebih termotivasi dan bersemangat. Yang ke 4 adalah relaksasi yaitu serangkaian aktivitas yang dilakukan untuk menurunkan frekuensi gelombang otak, menjadikan anak lebih tenang, santai dan siap memasuki proses pembelajaran.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Temanggung (Drs.Irawan Prasetadi). Dalam sambutan pembukaan beliau menambahkan bahwa disamping materi diatas maka dihimbau untuk membiasakan sholat malam karena dengan sholat malam akan membuat dampak yang sangat bermanfaat bagi kita dan lingkungan kita. Pengaruh negatif yang menyerang anak kita, sekarang ini adalah televisi terutama tayangan porno. Tayangan porno dapat merusak 5 syaraf otak sedangkan narkoba merusak 3 syaraf otak. Disamping itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Temanggung (Drs.H. Saefudin, M.Pd) dalam sambutannya juga berpesan kepada seluruh Guru RA/BA yang mengikuti seminar ini dapat menerapkan ilmu yang didapatkan dengan maksimal kepada anak didiknya. Harapannya kepada Guru yang agar dalam melaksanakan tugasnya sebagai guru diniatkan dengan niat ikhlas beramal Insya Allah rejeki yang kita dapat berkah dan seberapapun gaji yang diperoleh cukup.