Temanggung (Humas) – Tim Adiwiyata MIN 1 Temanggung melaksanakan kunjungan binaan yang pertama ke MI Muhammadiyah Kandangan yang merupakan salah satu madrasah binaan MIN 1 Temanggung untuk menuju Madrasah Adiwiyata Mandiri, Senin, (30/9/2024).
Dalam kunjungan tersebut, Tim Adiwiyata dipimpin oleh Kepala MIN 1 Temanggung, Muh Junaidi didampingi ketua Tim Fathul Hidayati, Riska Yudiati Utami, Dini Fauzia Wulandari, Abdul Adib dan Humam Afandi. Dalam kunjungan tersebut juga hadir pemateri Adiwiyata dari MIN 1Temanggung yakni Sri Rahayu dan Erwyn Zakaria.
Kepala MIN 1 Temanggung, Muh Junaidi mengatakan bahwa kunjungan atau binaan yang akan dilaksanakan oleh Tim Adiwiyata MIN 1 Temanggung minimal sebanyak 3 kali dalam waktu 6 bulan. “Kunjungan yang pertama ini agendanya adalah pengenalan dan penyamaan persepsi kedua madrasah, beliau juga mengatakan bahwa saat ini MIN 1 Temanggung dalam rangka maju ke tingkat Adiwiyata mandiri dan sarat lolos adalah bisa meloloskan madrasah binaan yang berjumlah 3 madrasah, sehingga kita harus bersama-sama bekerja keras agar bisa lolos baik yang Adiwiyata tingkat kabupaten maupun Adiwiyata yang mandiri,“ ujarnya.
Lebih lanjut Muh Junaidi mengatakan bahwa setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh madrasah harus ada dokumentasinya, baik foto-foto dokumentasi kegiatan maupun dokumen adminitrasi yang harus dilengkapi. Dokumen-dokumen yang sudah ada jangan sampai hilang karena akan diperlukan ketika kita akan maju ke tahap berikutnya.
Pada kesempatan, Fathul Hidayati selaku ketua Tim mengatakan bahwa Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kandangan yang akan maju ke Adiwiyata Kabupaten sudah di inventarisir oleh pihak DPRKPLH terkait hal-hal yang perlu dilakukan perbaikan antara lain : pemeliharaan tanaman penganekaragaman jenis tanaman, Pembiasaan terkait PRLH belum nampak, belum adanya pemilihan sampah, upaya konservasi air sudah ada tapi belum maximal, belum adanya konservasi energi. Terkait dengan temuan tersebut marilah kita bersama-sama untuk mewujudkan perbaikanya. Pada kesempatan ini, selaku pemateri Sri Rahayu untuk melaksanakan kegiatan atas hasil temuan perlu melaksanakan strategi antara lain : membuat komitmen warga madrasah dari guru, kepala madrasah, siswa dan wali siswa guna mendudkung dan melaksanakan kegiatan Adiwiyata, memberi teladan yang baik kepada semua warga madrasah agar bisa peduli terhadap lingkungan, meningkatkan kerja sama dengan pihak pihak lain (Puskesmas, Pihak desa serat DPRKPLH) untuk kemajuan dan keberhasilan, urainya.
Selanjutnya guna melaksanakan kegiatan supaya lebih ringan dan bisa terlaksana perlu dilaksanakan langkah-langkah : membuat tim adiwiyata dengan cara diterbitkan SK, membuat kelompok-kelompok kerja dari masing-masing kelas ada perwakilannya dan diberikan tugas-tugas utamanya kepada siswa, membuat program kerja masing-masing pokja, melaksanakan program kerja yang telah disusun secara maximal, dipenuhinya adminitrasi setiap program kerja yang dilaksanakan, pendokumentasian jangan sampai lupa untuk setiap kegiatan, ditunjuk perwakilan tiap-tiap kelas dan ditentukan tugasnya. “Untuk pertemuan kedua disepakatai diakhir bulan Oktober 2024 dengan program kerja menanam tanaman pada polybag, setiap anak membawa 1 polybag yang telah diisi tanah, menanam dengan menggunakan limbah botol minuman sebagai pot gantung, pemilahan sampah, biopori dan pemanfaatan sampah bekas untuk digunakan untuk keterampilan,” ungkapnya.(sr)