Temanggung – Sebanyak 20 Jamaah Calon Haji dari Kabupaten Temanggung, yang tergabung pada Kloter Sapu Jagad (Kloter 95) mengikuti bimbingan Manasik Haji selama dua hari di Aula Kantor Kementerian Agama Kabuapaten Temanggung, Senin sampai dengan Selasa, (22-23/07).
Jumlah Cadangan yang semula 26 orang, berkurang menjadi 20 orang Hal ini disebabkan karena belum siap untuk berangkat haji pada tahun 2019. Walaupun pada saat pelunasan sudah menyatakan siap berangkat yang dibuktikan dengan surat pernyataan bermeterai namun pada kenyataannya, saat mendekati waktu pemberangkatan mengundurkan diri. Ini membuat pihak Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung harus menyikapi hal ini. “Dengan persiapan yang sangat terbatas, kami melakukan segala persiapannya dengan ekstra cepat,” kata Plt. Kasi PHU, Eko Widodo. Menurutnya, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung sudah berusaha semaksimal mungkin agar proses bagi 20 Calon Haji tersebut bisa berjalan dengan lancar. Mulai dari proses pemberian vaksin miningitis sampai proses pembuatan visa dilakukan dengan segera.
Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Saefudin yang membuka sekaligus mengisi materi memberikan pesan kepada peserta bimbingan manasik haji, supaya mempersiapkan segala sesuatunya. Menurutnya, ini karena dengan waktu yang sangat terbatas, harus memberangkatkan 20 orang dengan persiapan yang begitu cepat. “Saya harap bapak ibu bisa mempersiapkan segala sesuatunya, karena waktu kita terbatas,” ucapnya.
Menurut jadwal, rencana pemberangkatan 20 orang tambahan dari Kabupaten Temanggung ini akan diberangkatkan dari Pendopo Pengayoman Temanggung pada tanggal 4 Agustus, yang tergabung pada kloter sapu jagad yaitu Kloter 95 bersama dengan kabupaten/kota yang lain.
Pada manasik tersebut materi yang diberikan meliputi pengerjaan ibadah rukun dan wajib haji kemudian para jamaah langsung mempraktikkan ibadah mulai dari thowaf, sai, hingga lempar jumroh. (sr)