Temanggung – Bulan Dzhulhijjah atau biasa disebut bulan haji oleh masyarakat Indonesia. Karena pada bulan inilah umat Islam melaksanakan rukun Islam yang kelima yakni haji. Ratusan ribu umat Islam dari berbagai penjuru dunia berdatangan ke tanah suci untuk melaksanakan ritual ibadah haji. Selain ibadah haji, di bulan Dzhulhijjah kaum muslimin seluruh dunia juga merayakan hari raya Idul Adha.
Berbeda dengan hari raya Idul Fitri yang jatuh pada tiap 1 Syawal, pada hari raya Idul Adha, selain dilaksanakan shalat Ied, juga dilaksanakan penyembelihan hewan kurban. Sehingga sering juga disebut hari raya qurban. Penyembelihan hewan kurban berupa unta, sapi atau kambing dilaksanakan pada tanggal 10 Dzulihijjah dan 3 hari tasyrik setelahnya.
Syariat yang bermula dari kisah Nabi Ibrahim yang diperintahkan oleh Allah untuk menyembelih putra tersayangnya Nabi Ismail, yang kemudian Allah gantikan dengan seekor domba yang besar.
Untuk meneladani ketaatan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, dan dalam rangka membesarkan syiar Idul Adha 1439 H, MAN Temanggung menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban berupa 6 ekor kambing, bertempat di halaman MAN Temanggung. Penyembelihan keenam ekor kambing tersebut dilaksanakan pada Kamis (23/8)
Bertindak sebagai penyembelih hewan qurban di lokasi ini adalah Siswa MAN Temanggung yang sekaligus sebagai bentuk praktek penyembelihan kurban.
Ketua Panitia Kurban mengungkapkan, penyembelihan hewan qurban ini bertujuan ibadah kepada Allah dan membesarkan syiar Islam di Bulan Zulhijjah. Penyembelihan hewan qurban ini sebagai bentuk pengurbanan kita kepada Allah dan wujud nyata untuk berbagi kepada sesama manusia. Tentu saja hal ini didasari keikhlasan kepada Allah agar meraih predikat takwa. Kesemua hewan yang disembelih ini merupakan qurban dari siswa MAN Temanggung, ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala MAN Temanggung, Ali Masyhar menyatakan bahwa penyembelihan hewan qurban ini memotivasi kita untuk siap berkorban dalam arti yang luas, sebab kualitas ketaqwaan kepada Allah tidak akan dapat diraih secara maksimal tanpa pengorbanan. Beliau berharap agar kegiatan kurban di MAN Temanggung pada masa mendatang dapat lebih baik dan meningkat.
Lebih lanjut dikatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan secara rutin dalam tiap tahun ini merupakan cerminan pelaksanaan Madrasah yang ditujukan untuk mendidik siswa dalam mengembangkan kualitas iman dan takwanya sesuai dengan tema yaitu “Berkurban adalah Bukti Keimanan”
Kepanitiaan penyembelihan hewan kurban tersebut Majelis Taklim Nahdlatul Thulab MAN Temanggung. Sedangkan pembagian daging hewan kurban dibagikan warga binaan yaitu di daerah Dukuh Semen, Bulu dan para siswa MAN yang kurang mampu, pungkasnya.(em/sr)