Temanggung – Sebagai Upaya Peningkatan Sarpras Madrasah, Kepala Kanwil Kemenag Jateng, Drs. H. Farhani, SH,MM laksanakan monitoring di MIN Temanggung, didampingi Kepala Kantor Kemenag Temanggung, Drs.H.Saefudin dan Kasi Pendidikan Madrasah Kab. Temanggung, Drs. H. Yusuf Purwanto, M.Ag (25/1).
Dalam sambutan selamat datang, Saefudin mengungkapkan dunia pendidikan adalah dunia yang sangat di harapkan oleh bangsa ini, karena bisa memperbaiki keadaan, dengan pendidikan bisa meningkatkan kualitas mutu pendidikan, bisa meningkatkan kualitas mutu SDM yang ada di Indonesia ini, dengan pendidikan juga bisa memperbaiki dan meningkatkan kesejahteraan khususnya di Kabupaten Temanggung ini.
Dilanjutkan pengarahan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, menyampaikan bahwa pendidikan tentu saja tidak bisa berdiri sendiri tetapi ada faktor-faktor lain yang mendukung proses pendidikan, sehingga pendidikan mampu mewujudkan cita-cita bangsa untuk mensejahterakan seluruh masyarakat Indonesia. Pendukung-pendukung itu antara lain berkualitasnya mutu SDM yang ada di dunia pendidikan dan tidak kalah pentingnya juga berkualitasnya mutu sarana dan prasarana yang diperlukan dalam proses pembelajaran. Namun tentu saja kita sama-sama menyaksikan baik yang ada didepan mata kita maupau sedikit agak jauh tampaknya sangat banyak sekali kondisi sarana prasarana pendidikan kita ini yang masih belum mendapat perhatian. Untuk itu Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah dengan segala kekurangannya tetap mengupayakan agar madrasah-madrasah yang ada di Provinsi Jawa Tengah bisa terbantu secara bertahap, karena sama-sama kita tahu bahwa mayoritas madrasah yang ada di Jawa Tengah ini adalah madrasah swasta, yang sesungguhnya madrasah swasta adalah tanggung jawab masyarakat yang mendirikannya untuk bisa maju atau tidak, bisa bagus atau tidak, untuk bisa mentereng atau tidak, tetapi nyatanya kemampuan masyarakat tidak semuanya mempunyai kemampuan maksimal untuk membangun madrasah itu, oleh karena itu pemerintah sangat faham namun apalah daya kemampuan kami untuk bisa membantu masih sangat minim, katanya.
Karena berkaitan dengan dana yang merupakan uang negara, maka Farhani menegaskan bahwa penerima bantuan harus mampu mempertanggungjawabkan bantuan yang diterima.
“Jangan samapai satu rupiahpun tidak tepat sasaran, tegas beliau,” untuk itu beliau mengingatkan agar penerima bantuan memperhatikan dan mematuhi juknis yang berlaku. Selain menyampaikan arahan tentang penerimaan bantuan, Kepala Kanwil Provinsi Jawa Tengah itu juga menyinggung tentang peningkatan kualitas pendidikan. Menurut beliau untuk memperbaiki kualitas pendidikan di madrasah, maka perlu komitmen yang dimulai dari diri sendiri serta segenap personel madrasah.
Untuk itu diperlukan adanya “pemimpin yang memiliki komitmen kuat dalam perencanaan dan pengendalian aktivitas. Juga mampu melaksanakan pengawasan mutu dan proses serta pengukuran kinerja yang bersifat finansial dan non finansial, pungkasnya”.