Temanggung (Humas) – Sebanyak 198 Orang ASN Kantor Kementerian Agama Kab. Temanggung, terdiri dari 47 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 151 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), mengikuti Pembukaan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS dan Orientasi PPPK Tahap I Tahun 2025 mengikuti pembukaan Latsar secara daring melalui zoom di Aula MAN Temanggung, Senin (14/07/2025). Kegiatan yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia bagi ASN Kementerian Agama ini, dibuka secara resmi oleh Menteri Agama, H. Nasaruddin Umar.
Muhammad Ali Ramdani selaku Kepala BMBPSDM Kementerian Agama dalam laporannya menyampaikan bahwa penyelenggaraan Latsar CPNS dan Orientasi PPPK dirancang untuk membekali peserta dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlukan untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai abdi negara pelayan publik yang profesional dan berintegritas. Ia memaparkan bahwa acara ini diikuti oleh 17.221 CPNS dan 71.455 PPPK dengan jumlah total 88.416 peserta yang hadir secara luring maupun daring dari satuan kerja masing-masing.
Pada kesempatan yang sama Kepala Badan Kepegawaian Negara, Zudan Arif Fakrulloh dalam sambutannya, Zudan menjelaskan bahwa Kementerian Agama merupakan instansi dengan jumlah ASN tertinggi se-Indonesia. Zudan mengajak seluruh ASN Kementerian Agama untuk menunjukkan karya, inovasi dan seluruh hal yang dikerjakan dengan tetap memperhatikan akuntabilitas.
“Semoga Kementerian Agama terus bisa menjaga marwah Indonesia, menjaga kerukunan Indonesia, menjaga kita semua,” ujarnya.
Memasuki acara inti dalam sambutan dan arahannya Menteri Agama Nasaruddin Umar mengucapkan selamat dan sukses bagi seluruh CPNS dan PPPK. Menag menyebut, kegiatan Latsar dan Orientasi merupakan tahapan wajib yang harus dilalui.
Menag menyebut, ASN Kemenag adalah aparatur negara dengan jumlah terbanyak. ASN Berakhlak harus menjadi panduan dalam hidup dan kehidupan birokrasi, menuju ASN yang Profesional, Berintegritas dan Berorientasi pada pelayanan publik yang prima. ASN Berakhlak adalah slogan yang memiliki arti Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,Harmoni, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.
“Menjadi ASN Kementerian Agama sangat mulia, karena tidak hanya terikat dengan aturan undang-undang, namun juga terikat dengan posisi Kementerian Agama sebagai penjaga moral bangsa, sebagai penjaga moral maka harus menjadi contoh,” jelasnya.
Menteri Agama menjabarkan bahwa sebagai ASN Kementerian Agama tidak cukup hanya mengamalkan core value ASN BerAkhlak, melainkan harus juga menerapkan nilai-nilai istiqamah. Istiqamah merupakan akronim dari Ikhlas, Sabar, Tawadhu’, Istiqamah, Qana’ah, Amanah, Mutawassit, Adab dan Hilman. Acara dilanjutkan dengan penyematan tanda pengenal Pelatihan Dasar secara simbolis oleh Menteri Agama menandakan Latsar CPNS dan Orientasi PPPK resmi dibuka. (AL)