Temanggung (Humas) – Kementerian Agama Kabupaten Temanggung bersama Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) mengadakan Sosialisasi Alkitab Terjemahan Baru 2 (TB2). Kegiatan dilaksanakan di GKJ Temanggung dengan dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Temanggung, yang diwakili Kasubbag TU, H. Agus Latif dan Penyuluh Agama Kristen Temanggung, Kepala Departeman Penerjemahan LAI, Pdt. Anwar Djen, serta para tokoh dan pemimpin gereja dari berbagai denominasi di Kabupaten Temanggung, Jumat (25/7/2025).
Dalam laporannnya Penyuluh Agama Kristen, Lidia Ester Catur Wati menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah memperkenalkan kepada para peserta hasil penyempurnaan Terjemahan Baru Alkitab yang disusun agar lebih akurat, relevan dan mudah dipahami oleh umat masa kini.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang Alkitab Terjemahan Baru edisi ke-2, yang merupakan terjemahan terbaru dalam Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Lembaga Alkitab Indonesia (LAI),“ katanya.
Sementara dalam pembukaan kegiatan Sosialisasi Alkitab Terjemahan Baru 2 ini, Kasubbag TU, Agus Latif menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat kepada Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) atas karya besar berupa Alkitab Terjemahan Baru Edisi 2, yang tentu saja sangat bermanfaat bagi umat beragama Kristen.
Beliau menyampaikan pentingnya sarana berupa Alkitab Terjemahan Baru ini dalam konteks Moderasi Beragama.
“Sesuai dengan salah satu program mendesak Menteri Agama RI, yaitu Moderasi Beragama, tersedianya Alkitab Terjemahan Baru ini, akan sangat bermanfaat bagi umat Kristiani di Kabupaten Temanggung,“ ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Pdt. Anwar Djen dalam paparnnya menerangkan bahwa Terjemahan Baru Alkitab Edisi 2 merupakan penyempurnaan dari terjemahan sebelumnya yang telah digunakan selama puluhan tahun di Indonesia. Bahasa selalu berkembang. karena itu, TB 2 hadir agar makna Firman Tuhan tetap setia pada teks asli tetapi lebih mudah dipahami oleh pembaca masa kini, termasuk generasi muda. Acara yang berlangsung selama 2 jam ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan ditutup dengan doa penutup oleh Pdt. Yeremia Wijaya. Banyak jemaat yang mengapresiasi pembaruan ini dan berharap Terjemahan Baru Alkitab Edisi 2 dapat mendorong semangat membaca Firman Tuhan setiap hari. Kerja sama antara Kementerian Agama dan LAI ini kiranya semakin memperkuat semangat kebersamaan antar lembaga keagamaan di Temanggung. (le)