Temanggung (Humas) – Pengurus dan Anggota DWP Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mengikuti pengajian bulanan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW melalui zoom meeting, yang di gelar Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama RI, Senin (7/10/2024).
Mengusung tema, “meneladani akhlak Rasulullah sebagai landasan pembentukan pribadi yang berkualitas”, Ketua DWP Itjen Kemenag RI, Hj. Cut Haslinar Faisal, selaku pelaksana kegiatan dalam laporannya menyampaikan bahwa pengajian bulanan ini merupakan suatu keistimewaan dari kebahagiaan tersendiri bagi DWP Inspektorat Jenderal Kementerian Agama.
Kegiatan pengajian bulanan masih dalam suasana memperingati maulid Nabi Muhammad SAW. Ia berharap melalui pengajian bulan ini, ikatan silaturahmi meningkat dan terus terjaga dengan baik serta tentu dapat mengambil hikmah dan suri tauladan sehingga ilmu dan pemahaman dapat diaplikasikan, baik sebagai anak, sebagai istri, sebagai ibu atau peran-peran lain dalam kehidupan sosial.
Pengajian ini merupakan bagian dari kegiatan rutin bulanan DWP Kementerian Agama RI yang diikuti oleh anggota dari berbagai wilayah di Indonesia. Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan sholawat dan ditutup dengan ceramah agama oleh KH. Nurul Badruttamam.
Sementara Penasihat DWP Kementerian Agama RI, Hj. Eny Retno Yaqut, dalam sambutannya menyampaikan pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW untuk meneladani akhlak Rasulullah sebagai landasan pembentukan pribadi yang berkualitas sebagai reminder untuk berkembang menjadi pribadi yang berkualitas dan berintegritas.
Hj. Eny Retno Yaqut menyampaikan pesan dalam kegiatan tersebut. Beliau menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.
“Akhlak Rasulullah adalah teladan sempurna bagi kita semua. Mari kita jadikan ini sebagai pedoman untuk membentuk pribadi yang berkualitas dan unggul,” ujarnya.
Sementara KH. Nurul Badruttamam, sebagai pembicara utama, menyampaikan ceramah yang menggugah tentang nilai-nilai akhlak Rasulullah. Ia menekankan pentingnya memiliki akhlak yang baik sebagai dasar pembentukan pribadi yang unggul, serta mengaitkan nilai-nilai tersebut dengan kehidupan modern saat ini.
Lebih lanjut disampaikan pula, yang menjadi tantangan saat ini adalah tekhnologi. Khususnya sangat menjadi tantangan pada pergaulan anak zaman sekarang. “Tantangan kita saat ini sama dan bagaimana kita bisa menjadi teladan dalam keluarga kita,” ungkapnya.(sr)