Temanggung (Humas) – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Wiayah Kementerian Agama Prov. Jateng menggelar pengukuhan pengurus DWP Kemenag Kabupaten /Kota se-Eks. KAresidenan Kedu masa bakti 2024-2029 bertempat di Kankemenag Kab. Magelang, Senin (21/4/2025).
Acara ini dihadiri oleh Ketua DWP Kanwil Kemenag Prov. Jawa Tengah, Hj. Ade Komaria Saiful Mujab, Kepala Kankemenag Kab. Magelang, Kota Magelang, Kebumen, Purworejo, Temanggung dan Wonosobo serta seluruh Pengurus DWP Kankemenag se Eks. Karesidenan Kedu yang akan dikukuhkan.
Sambutan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang, Hanif Hanani sebagai tuan rumah menyampaikan ucapan selamat datang kepada para pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten se- Eks. Karesidenan Kedu yang dikukuhkan oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Hj. Ade Komaria Saiful Mujab.
Hanif Hanani mengharapkan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten se- Eks. Karesidenan Kedu bisa mengemban amanah dengan baik dan menjaga marwah Kementererian Agama Republik Indonesia.
Sementara dalam pembinaannya Ketua Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Hj. Ade Komaria Saiful Mujab menyampaikan beberapa point penting tentang Penguatan Pondasi Transformasi Dharma Wanita Persatuan menuju Indonesia Emas 2045. Beliau juga menyampaikan kutipan dari RA Kartini yaitu “ Jangan mengeluhkan hal-hal buruk yang datang dalam hidupmu, Tuhan tak pernah memberikannya, kamulah yang membiarkannya datang,“ ungkapnya.
Beliau berharap pengukuhan pengurus DWP Kabupaten se Karesidenan Kedu diharapkan dapat saling bekerjasama proaktif, representative dan adaptif terhadap kesempatan yang ada, bekerja ber berinovasi agar organisasi bisa hidup.
“Pengurus baru diharapkan masih meneruskan perjuangan dan program kerja rutin dari pengurus lama dengan berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan,“ pesannya.
Ditambahkan pengurus DWP agar bisa menguatkan organisasi dengan meningkatkan keterampilan anggotanya, memanfaatkan teknologi dan informasi untuk pengembangan organisasi, meningkatkan kolaborasi dengan pemerintah atau stakeholder yang ada guna pemberdayaan perempuan yang nantinya bisa membuat program yang fokusnya bukan hanya bermanfaat di organisasi tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
Dharma Wanita Persatuan diminta menjalankan amanah dengan baik, mensupport suami dalam bekerja dan menjaga marwah Kementerian Agama Republik Indonesia.
“Sebagai bagian dari Dharma Wanita Persatuan, kita memiliki peran penting dalam mendukung kinerja para suami sebagai Aparatur Sipil Negara, sekaligus menjadi pilar keluarga dan agen perubahan di masyarakat,“ pungkasnya. Pada sesi terakhir dilaksanakan foto bersama masing-masing DWP Kabupaten Se Karesidenan Kedu, pembagian door prize dan mengunjungi Bazar UMKM Kabupaten Magelang.(sr)