Temanggung (Humas) – Penyuluh Agama Islam dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Jumo terus menebar cahaya Al-Qur’an melalui kegiatan rutin SAROJA (Siraman Rohani Remaja) yang dilaksanakan dalam bentuk pembelajaran BTQ (Baca Tulis Al-Qur’an) di kalangan pelajar, Rabu (28/5/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian penting dari misi dakwah dan pembinaan keagamaan yang menyasar generasi muda, khususnya mereka yang masih mengalami kesulitan dalam membaca dan menulis huruf-huruf Al-Qur’an. Melalui pendekatan yang sabar, penuh kasih dan metode yang mudah dipahami, para penyuluh hadir sebagai sahabat belajar bagi para siswa.
“BTQ dalam program SAROJA ini bukan sekadar mengajarkan baca-tulis Al-Qur’an, tapi juga menanamkan cinta dan semangat untuk dekat dengan Al-Qur’an. Kami ingin generasi muda Jumo tumbuh menjadi pribadi yang religius dan berkarakter,” ungkap Desi Anggraeni salah satu penyuluh agama.
Kegiatan SAROJA ini rutin dilaksanakan di sekolah menengah di Kecamatan Jumo, salah satunya di SMP Negeri Jumo, dengan peserta dari kelas 7 dan 8 yang masih membutuhkan bimbingan intensif dalam membaca Al-Qur’an. Kehadiran para penyuluh agama dalam kegiatan ini disambut positif oleh pihak sekolah dan siswa yang merasa sangat terbantu.
Lebih dari sekadar program keagamaan, SAROJA menjadi wadah pembinaan karakter Islami yang lembut namun mengakar. Para siswa tidak hanya diajarkan membaca huruf hijaiyah, tetapi juga didorong untuk memahami makna dan adab dalam mempelajari kitab suci. Semangat para penyuluh agama dan antusiasme para siswa menjadi bukti bahwa dakwah tidak selalu harus dalam bentuk ceramah, tetapi juga melalui aksi nyata mendampingi mereka yang ingin belajar. Dengan istiqamah melaksanakan kegiatan ini, KUA Jumo menunjukkan komitmennya dalam membina generasi Qur’ani yang cerdas dan berakhlak mulia.(sr)