Temanggung (Humas) – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kedu menggelar kegiatan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) di MA Al Huda Kerokan, Desa Kutoanyar, Rabu (16/7/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh 91 siswa-siswi kelas X dan bertujuan membekali mereka dengan pemahaman nilai-nilai keagamaan, etika pergaulan, serta kesiapan menghadapi tantangan kehidupan masa depan.
Kepala MA Al Huda, Zaenal Arifin, dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya atas kerjasama ini yang dinilai sebagai wujud sinergi antara pendidikan karakter dan keagamaan. Beliau menyambut baik kehadiran tim KUA dan peserta didik yang sangat antusias mengikuti kegiatan.
“Kerjasama ini sebagai bentuk sinergi antara lembaga pendidikan dengan instansi keagamaan dalam mencetak generasi unggul dan berakhlak, “ ungkapnya.
Selanjutnya Zaenal juga menyampaikan pentingnya pembinaan karakter sejak usia remaja sebagai bekal membentuk generasi yang beriman, bertanggung jawab, dan bermartabat.
Sementara dalam sambutan pembukaannya, Kepala KUA Kec. Kedu, Agus Ilham Rofqiyanto menyampakan kegiatan BRUS merupakan program unggulan Kementerian Agama yang difokuskan pada pembinaan karakter remaja agar menjadi pribadi yang beriman, bertanggung jawab dan bermartabat. Agus menegaskan pentingnya bimbingan remaja sebagai upaya menangkal pengaruh negatif pergaulan bebas, penyalahgunaan media sosial, krisis moral dan pencegahan nikah dini.
“Remaja merupakan aset bangsa yang harus dibimbing secara benar agar tidak mudah terjerumus dalam pengaruh negatif pergaulan bebas, penyalahgunaan media sosial, serta krisis identitas moral. Melalui BRUS, diharapkan remaja memiliki kesadaran diri akan nilai-nilai agama dan tanggung jawab sosial,“ pesannya.
Kegiatan inti dibagi menjadi dua kelas paralel. Tim 1 dipimpin oleh Saidatun Musyarofah, Penyuluh Agama Ahli Madya, bersama Siti Faridah dan Mualim. Mereka menyampaikan materi tentang jati diri, kepribadian Islami dan etika pergaulan remaja. Diskusi berjalan interaktif dengan antusiasme tinggi dari para siswa.
Tim 2 dipimpin oleh H. Ahmad Suadi, didampingi Aqib Prayoga dan Farhan. Materi yang disampaikan mencakup kecerdasan emosional, pengelolaan media digital, serta perencanaan masa depan dalam perspektif Islam. Sesi ini melibatkan simulasi dan diskusi kelompok yang mendorong kolaborasi dan pemikiran kritis.
Kegiatan ditutup dengan pesan-pesan moral dari masing-masing tim dan doa bersama. Para peserta menyatakan bahwa kegiatan ini memberikan wawasan baru yang bermanfaat bagi kehidupan mereka sehari-hari maupun masa depan.
Antusiasme peserta sangat tinggi terlihat dari partisipasi aktif mereka selama sesi berlangsung. Kegiatan ditutup dengan penyampaian pesan-pesan moral dari masing-masing tim, serta doa bersama sebagai penutup. Para peserta mengaku mendapatkan banyak wawasan baru yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari maupun masa depan mereka.
Dengan terselenggaranya kegiatan BRUS ini, diharapkan para siswa dapat lebih memahami jati diri mereka sebagai remaja Muslim yang berakhlak, cerdas, dan bertanggung jawab. KUA Kecamatan Kedu berkomitmen untuk terus melaksanakan program serupa sebagai bentuk nyata pelayanan dan bimbingan keagamaan kepada masyarakat, khususnya generasi muda. “Melalui program ini, KUA Kecamatan Kedu menegaskan komitmennya dalam memberikan bimbingan keagamaan kepada generasi muda sebagai bagian dari pelayanan masyarakat yang berkelanjutan,” tutupnya.(as)