Temanggung – Dalam rangka untuk meningkatkan kemampuan guru matematika dalam pembuatan media dan penilaian pembelajaran berbasis laring dan daring, MGMP Matematika Madrasah Tsanawiyah se Kabupaten Temanggung mengadakan Workshop Pembuatan Media dan Penilaian Pembelajaran Berbasis Luring dan Daring, pada Selasa (10/12). Kegiatan ini terlaksana atas kerja sama KKM MTs dan MGMP tingkat Kabupaten Temanggung, berlangsung selama satu hari bertempat di MTsN 1 Temanggung dengan menghadirkan narasumber Bapak Erick Kunto Ariwibowo, S.S, MA, dari Universitas Widya Darma Klaten.
MGMP merupakan wadah profesional guru mata pelajaran yang berada pada suatu wilayah kabupaten/kota/kecamatan/sanggar/gugus sekolah. MGMP berfungsi sebagai sarana komunikasi, belajar, bertukar pikiran dan pengalaman dalam meningkatkan kinerja guru sebagai praktisi perubahan reorientasi pembelajaran di kelas, demikian yang disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung H. Saefudin, mengawali pembukaan Workshop Pembuatan Media Dan Penilaian Pembelajaran Berbasis Luring Dan Daring.
Beliau mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh MGMP ini dan berharap agar kedepan, para guru mengadakan kegiatan yang kreatif untuk meningkatkan kompetensinya. Kegiatan ini membuktikan bahwa guru matematika di Kabupaten Temanggung, cukup kreatif membuat kegiatan secara mandiri, baik mandiri secara perencanaan dan mandiri secara pembiayaan. “Kedisiplinan waktu, inovasi dalam sistem pembelajaran, dan penguasaan materi yang disampaikan oleh nara sumber akan meningkatkan kualitas peserta didik dalam menghadapi jaman milenial, dan guru benar-benar harus profesional penguasaan dalam bidangnya,“ imbuhnya.
Sementara Ketua Panitia Workshop, Musrifah mengatakan bahwa peningkatan kemampuan pembuatan media pembelajaran bagi guru mata pelajaran matematika merupakan pemberdayaan kegiatan MGMP Matematika di MTs Kabupaten Temanggung. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pembuatan media pembelajaran bagi guru mata pelajaran matematika MTs di Kabupaten Temanggung serta untuk meningkatkan kemampuan guru matematika dalam pembuatan media dan penilaian pembelajaran berbasis laring dan daring. Kegiatan workshop ini diikuti oleh 48 orang guru Matematika dari 31 Madrasah Tsanawiyah yang ada di Kabupaten Temanggung.(sr)