Temanggung – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam menyelenggarakan kegiatan pembinaan MTQ tingkat Kabupaten, Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dihadiri oleh Kepala Kankemenag dan menghadirkan 3 narasumber 3 dan 38 orang peserta dengan rincian tilawah 20 orang, tahfid 10 orang , tartil 8 orang, Rabu (21/6).
Kasi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Munsiri dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan ini diadakan untuk mempersiapkan generasi atau calon peserta MTQ di tingkat Kabupaten Temanggung. Pembinaan MTQ dilaksanakan secara berkala setiap satu tahun dengan menghadirkan pelatih / narasumber yaitu Majlis Tahfidz oleh KH. Muhammad Mashur, Majlis Tilawah oleh Muh Khumaidi dan Majlis Tartil oleh Muhammad Iqbal Kaelani
“Adapun tujuan penyelenggaraan keguatan ini tidak lain sebagai pengasahan pada qori / qoriah untuk tetap belajar untuk mempertahankan kualitas dalam bertilawah,“ ujarnya.
Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, H. Fatchur Rochman dalam pembukaannya menyampaikan tahun ini di Kabupaten Temanggung tidak diselenggarakan MTQ Tingkat Kabupaten, namun pembinaan tetap berjalan setiap tahun.
“Bukan berarti tidak adanya MTQ baik tingkat kabupaten maupun provinsi terus para Qori berdiam diri tanpa ada pengasahan kualitas. Justru dengan kegiatan kali ini Kankemenag melalui seksi Bimas Islam justru mengajak para qori / qoriah terus mengasah kemampuan guna bekal nantinya kalau tingkat kabupaten maupun provinsi ada ajang lomba maka kita dilingkungan Pemerintahan Kab. Temanggung sudah mempunyai bibit-bibit yang bisa dihandalkan yang nantinya bisa menembus tingkat nasional maupun Internasional,” ajaknya.
Beliau berharap dengan tetap dilaksanakan pembinaan, agar kader tersebut dapat menjadi yang terbaik dan dapat melahirkan generasi MTQ yang berprestasi.
“Semoga dengan kegiatan ini, qori / qoriah di Kabupaten Temanggung dapat bertambah wawasannya, terus termotivasi dalam memelihara Al-Qur’an maupun mengembangkan tilawah,” ungkapnya. Terakhir Kakankemenag menyampaikan terima kasih pada para pembina qori / qoriah yang bersedia hadir pada kesempatan kali ini dan juga para qori / qoriah yang selalu aktif dalam kegiatan pengasahan bakat untuk mempertahankan kualitas yang nantinya dijadikan bekal dalam ajang lomba, sekaligus bisa menjadi silaturahmi bagi qori / qoriah itu sendiri.(sr)