Temanggung – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung menggelar kegiatan Rapat Pengelolaan Website Tahun 2017 yang diharapkan mengoptimalkan pengelolaan website sebagai media informasi dan publikasi terkait pelayanan tugas dan fungsi Kementerian Agama bagi masyarakat yang dipusatkan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Jum’at (7/4).
Dalam sambutan sekaligus materinya Kepala Subbag TU, Ahmad Sugijarto selaku penanggungjawab kegiatan mengatakan “kami menyadari masih banyak program yang belum berjalan dengan optimal. Oleh karena itu melalui kegiatan Rakor ini, besar harapan kami perubahan paradigma dan peningkatan etos kerja pengelolan website di jajaran Kementerian Agama menjadi lebih baik,” katanya.
Kegiatan rapat pengelolaan Website yang diikuti oleh 56 peserta terdiri dari Kasi/Penyelenggara, Kepala KUA, Pengelola Website di Jaran Kementerian Agama Kabupaten Temanggung ini dalam rangka mengoptimalkan pengelolaan website sebagai media informasi dan publikasi terkait pelayanan tugas dan fungsi kementerian agama bagi masyarakat.
“Publikasi atas jenis layanan kepada masyarakat seharusnya menjadi skala prioritas dan sekaligus memberikan informasi yang utuh kepada masyarakat dengan begitu tidak menimbulkan penterjemahn yang berbeda,” imbuhnya.
Dikatakan Sugijarto, kurangnya kualitas dan kuantitas pengelolaan website dan pemberitaan harus sudah diminimalisir dengan target dan sasaran yang jelas terukur. “Kementerian Agama Kabupaten Temanggung sebagai salah satu instansi vertikal pemerintah harus mampu bangkit menciptakan opini publik yang baik. Untuk itu dibutuhkan kerja keras semua pihak,” optimisnya.
Sugijarto menegaskan kepada seluruh peserta rapat untuk meningkatkan koordinasi internal, melakukan inovasi-inovasi dalam pengelolaan website sebagai upaya mendukung reformasi birokrasi dalam bidang pelayanan publik.
Dengan rapat ini harapannya agar pengelola website dan peran humas di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung mampu menyampaikan data dan informasi kepada masyarakat dengan benar. “Tugas kita adalah membuat informasi menjadi terang benderang dengan melakukan prinsip tabayyun atau cek dan ricek kebenaran sebuah informasi. Sebenarnya banyak informasi yang perlu disampaikan kepada masyarakat tentang berbagai progres pembangunan keagamaan yang sudah kita laksanakan selama ini. Tugas humas dan pengelola website menyampaikan itu kepada masyarakat dengan benar,” pungkasnya.(sr)