Temanggung – Dengan berakhirnya masa jabatan Ketua Dharma Wanita periode tahun 2009-2014 maka Dharma Wanita Kementerian melaksanakan kegiatan Pelantikan Pengurus Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama Kabupaten Temanggung pada tanggal 8 Agustus 2016 bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung. Pelantikan dilaksanakan oleh penasehat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama, Drs. H. Saefudin, M.Pd. Peserta yang hadir adalah semua pengurus dan anggota Dharma Wanita dari unsur Kemenag, MAN, MTsN, MIN dan unsur kecamatan.
Salah satu tujuan diselenggarakannya pelantikan pengurus Dharma Wanita masa bakti 2014-2019, adalah untuk penetapkan ketua beserta pengurus Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama yang baru, mereorganisasi dan penyegaran ketua dan pengurus Dharma Wanita, ini disampaikan dalam sambutannya Ketua Dharma Wanita Persatuan Kemenag Kab. Temanggung Ny. Sri Lestari Saefudin, disamping tujuan yang lain untuk saling mempererat tali silaturahim antar sesama pengurus dan anggota. Mohon maaf karena menunggu juklak dan juknis dari Dharma Wanita Pusat, maka pelaksanaan pelantikan Pengurus Periode 2014-2019 baru bisa diaksanakan. Beliau juga berpesan bahwa amanat ini harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan diniati sebagai ibadah biar apa yang kita laksanakan mendapat barokah dan ridho dari Allah SWT. Paparnya.
Setelah pelantikan selesai, dalam sambutannya Drs. H.Saefudin, M.Pd menyampaikan antara lain bahwa seorang pemimpin harus mempunyai Integritas yaitu konsistensi antara tindakan dengan nilai dan prinsip. Integritas diartikan sebagai kejujuran dan kebenaran dari tindakan. Profesional yaitu harus dapat mengemban amanah, inovasi untuk menemukan hal-hal baru yang bermanfaat. Seorang pemimpin hendaknya seperti hujan yaitu mengusahakan kemakmuran, seperti matahari semangat dan kekuatan pada kehidupan, seperti bulan bisa memberi penerangan, ibarat angin memberi kesegaran seperti samudera wawasan yang luas dan mampu mengatasi setiap gejolak. Lebih lanjut dikatakan “ibu-ibu yang baru dilantik merupakan ibu yang mempunyai tanggung jawab karena membantu suami atau sebagai PNS yang berkewajiban membangun bangsa dan negara melalui wadah Dharma Wanita”.
Untuk menjembatani sutau organisasi biar tidak fakum maka perlu peran aktif dari ketua sampai anggota , karena keberhasilan suatu organisasi tergantung bagaimana kerja samanya dan kompaknya antara seluruh pengurus dan anggota.
Setelah usai acara pelantikan dilanjutkan acara rapat pengurus dan anggota untuk menentukan program-program yang akan dijalankan kedepan.